Tekno

Sekarang iPhone Juga Bisa Potret ala Kamera Leica

Leica Lux
sekarang iPhone bisa ala Leica pakai aplikasi Leica Lux. (screenshot Leica Lux @leica.camera.com)

PasundanEkspres - Selama ini, profil warna Leica hanya tersedia di beberapa ponsel tertentu, seperti pada beberapa seri Huawei dan kemudian beralih ke Xiaomi. Namun kini, pengguna iPhone pun bisa menikmatinya.

Pengguna iPhone sekarang dapat mencoba profil warna khas Leica di ponsel mereka dengan menggunakan aplikasi berbayar Leica Lux. Tampaknya, Leica ingin mengikuti jejak sukses Fujifilm dengan "film simulation"-nya yang sangat populer.

Leica Lux tersedia di App Store dan menawarkan 11 profil warna yang disebut "Leica Looks", yang dirancang untuk menyerupai warna yang dihasilkan oleh kamera Leica, demikian dilaporkan oleh PasundanEkspres dari The Verge, Minggu (9/6/2024).

Selain bisa digunakan dalam mode otomatis, Leica Lux juga memiliki mode Aperture yang dapat meniru gaya dan efek bokeh dari lensa-lensa Leica yang berharga ribuan dolar, seperti Summilux-M 35mm f/1,4 ASPH dan Noctilux-M 50mm f/1,2 ASPH.

Ada lima Leica Looks dan satu lensa yang dapat dinikmati secara gratis di Leica Lux, sedangkan untuk membuka semua profil warna, lensa, dan berbagai fitur pro lainnya, pengguna harus membayar USD 6,99 per bulan atau USD 69,99 per tahun.

Secara tampilan, aplikasi Leica Lux ini mirip dengan aplikasi kamera populer di iOS, yaitu Halide. Pengguna juga dapat mengunduh gambar dari kamera Leica yang dimiliki.

Namun, perlu diingat bahwa iOS selama ini dikenal kurang "ramah" terhadap aplikasi fotografi pihak ketiga. Fitur-fiturnya tidak akan semaksimal jika dibandingkan dengan menggunakan aplikasi kamera bawaan iOS. Misalnya, pengguna tidak bisa mengubah mode portrait setelah foto diambil menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Ini bukan pertama kalinya Leica mencoba mendapatkan keuntungan dari pengguna setianya. Sebelumnya, mereka juga pernah mengharuskan pengguna kamera Leica membayar biaya bulanan untuk mengintegrasikan aplikasi Leica Fotos dengan Adobe Lightroom, yang kemudian mendapat protes dari banyak penggunanya.

Berita Terkait