Tekno

China Lawan Gurun! Proyek Tembok Hijau yang Bikin Gurun Gobi Jadi Subur

China Lawan Gurun! Proyek Tembok Hijau yang Bikin Gurun Gobi Jadi Subur
China Lawan Gurun! Proyek Tembok Hijau yang Bikin Gurun Gobi Jadi Subur

PASUNDAN EKSPRES- Kalian tau nggak sih? Laporan dari PBB baru-baru ini nunjukin kalau 41,3% dari total daratan bumi adalah lahan kering, termasuk gurun.

Nah, bayangin aja kalau lahan ini bisa diubah jadi subur. Ini masalah penting banget buat China yang punya daratan seluas 5,6 juta km², tapi cuma 12% aja yang bisa diolah.

Parahnya lagi, gurun di negara dengan populasi miliaran ini terus meluas.

Menurut para ahli, gurun di China bisa merambah hingga 300 ribu hektar tiap tahun!

Dan bukan cuma soal kontrol populasi aja yang jadi masalah di China, tapi juga penggurunan.

Apalagi wilayah utara, tempat Gurun Gobi berada, jadi sorotan utama. Gurun ini adalah salah satu yang paling kering di dunia dan berbatasan langsung dengan Mongolia.

Makanya, China serius banget ngelawan gurun.

Masuklah ke topik Great Green Wall alias Tembok Besar Hijau China! Proyek ini adalah salah satu reforestasi terbesar di dunia.

Bayangin, lebih dari 66 miliar pohon udah ditanam buat ngehambat perluasan Gurun Gobi.

Sejak tahun 1950-an, China udah berjuang keras ngelawan gurun yang terus merambah.

Pada tahun 2000, Gurun Gobi bahkan diprediksi meluas 10.400 km² per tahun, dan lahan pertanian pun berubah jadi gurun.

Untuk melawan itu, sejak 1978 China mulai proyek ambisius ini bikin penghalang pohon sepanjang 4.500 km dan lebar 50 m.

Tujuannya jelas, meningkatkan tutupan hutan di wilayah utara dari 5% jadi 15%.

Kalau selesai, tembok pohon ini nggak cuma akan menghentikan perambahan gurun, tapi juga ngurangin badai pasir dan emisi karbon.

Data dari Bank Dunia juga nunjukin kalau pada 2020, hutan di China udah mencapai 23,3 juta hektar, sekitar 14,7% dari luas lahan, jauh meningkat dari 1949 yang cuma 5%.

Tapi meskipun udah sejauh itu, proyek ini masih punya tantangan besar.

Salah satu masalah utamanya adalah penggunaan spesies pohon monokultur alias satu jenis pohon aja.

Meski tumbuhnya cepet, ekosistem kayak gini jadi rapuh dan nggak stabil.

Contohnya, pada tahun 2000, 1 miliar pohon mati karena penyakit, dan bikin proyek ini terhenti selama 20 tahun!

Ditambah lagi, pada 2008, 10% hutan buatan rusak gara-gara badai musim dingin.

Penanaman pohon tanpa perhatiin kondisi geografis juga sering bawa masalah.

Di wilayah yang emang nggak cocok buat hutan, pohon-pohon ini butuh air tanah yang banyak, yang malah bikin tanaman asli seperti rumput dan semak jadi terancam.

Erosi tanah makin parah, bikin lahan semakin rentan kena angin.

Jadi, proyek Tembok Hijau ini emang keren banget, tapi tetap butuh perbaikan dan strategi yang lebih matang.

Kita lihat aja, gimana China terus berinovasi biar gurun jadi hijau dan kehidupan bisa tumbuh di sana!

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua