Tekno

Gimana Sih Panel Surya Bisa Ngasilin Listrik?

Gimana Sih Panel Surya Bisa Ngasilin Listrik?

PASUNDAN EKSPRES- Kalian penasaran gak sih, gimana panel surya bisa ngubah cahaya matahari jadi listrik?

Di artikel kali ini kita bakal bahas tuntas tentang panel surya, isi di dalamnya, dan prinsip kerjanya yang bikin penasaran!

Jadi, panel surya itu sebenernya salah satu sumber energi terbarukan.

Dia bisa menghasilkan listrik yang berguna buat kita. Yuk, kita mulai dari dasar-dasar energi listrik.

Energi listrik itu muncul karena ada pergerakan elektron.

Bayangin aja, kita punya rangkaian sederhana baterai, saklar, lampu, dan kabel.

Ketika saklarnya dinyalakan, lampu bakal menyala. Nah, itu semua berkat elektron yang ngalir lewat bolam lampu.

Mirip kayak kincir angin yang berputar ketika ada angin. Lalu, apa yang bikin elektron ini bergerak?

Nah, itu semua karena perbedaan muatan di dalam baterai. Baterai punya dua kutub: positif dan negatif.

Kutub positif punya lebih sedikit elektron, sedangkan kutub negatif punya kelebihan elektron.

Akibatnya, elektron dari kutub negatif ngalir ke kutub positif melalui kabel, dan voilà! Energi listrik pun terbentuk.

Kembali ke panel surya, dia juga memanfaatkan prinsip yang sama.

Panel surya terdiri dari beberapa lapisan, dan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan listrik adalah solar cell.

Solar cell ini punya dua lapisan negatif di atas dan positif di bawah. Lapisan negatif terbuat dari silikon dan fosfor, sedangkan lapisan positif dari silikon dan boron.

Perbedaan ini menciptakan "lubang" yang bikin elektron tertarik untuk bergerak.

Nah, saat panel surya terkena sinar matahari, foton dalam sinar itu akan memicu elektron untuk keluar dari "lubangnya".

Elektron yang lepas ini bergerak ke area negatif, sementara lubang elektron bergerak ke bawah ke area positif.

Proses ini terus berulang selama ada sinar yang mengenainya, dan itulah yang kita sebut sebagai fotovoltaik.

Setiap solar cell di panel surya dilengkapi dengan terminal positif dan negatif, plus ada lapisan anti-reflective coating yang mencegah sinar matahari dipantulkan.

Jadi, energi yang masuk bisa dimanfaatkan secara maksimal. Panel surya bisa punya berbagai kapasitas, misalnya 36, 60, atau 72 sel.

Makin banyak sel, makin banyak daya yang dihasilkan. Misalnya, panel dengan 36 sel bisa ngasilin 144 watt!

Tapi, karena listrik yang dihasilkan masih berupa arus searah (DC), kita perlu inverter untuk mengubahnya jadi arus bolak-balik (AC) yang bisa dipake di rumah.

Sebelum itu, arus dari panel biasanya disimpan di baterai, jadi kita tetap punya pasokan listrik meskipun matahari udah terbenam.

Itulah penjelasan singkat tentang cara kerja panel surya.

Semoga info ini bermanfaat dan nambah wawasan kalian tentang energi terbarukan! Let’s go green, guys! 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua