PASUNDAN EKSPRES - CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah mengirimkan email kepada karyawan Google dalam upaya meningkatkan rekrutmen talenta di bidang kecerdasan buatan (AI).
Menurut laporan dari The Information, Zuckerberg secara pribadi merekrut peneliti kecerdasan buatan dari DeepMind Google melalui email.
BACA JUGA:Cara Memeriksa Pengumuman SNBP 2024, Temukan di Sini!
Zuckerberg menekankan pentingnya AI bagi Meta dalam email tersebut, sambil menyatakan harapannya agar para karyawan tersebut dapat bergabung dengan Meta.
Email ini bukan hanya sebuah komunikasi rutin, tetapi Meta juga dikabarkan menawarkan posisi kepada kandidat tanpa melalui proses rekrutmen standar seperti wawancara.
Perusahaan ini juga diketahui melonggarkan kebijakan gaji untuk menawarkan persaingan yang lebih menarik kepada karyawan potensial.
Langkah-langkah rekrutmen Meta ini tampaknya merupakan bagian dari strategi Zuckerberg untuk memperkuat posisi perusahaan dalam industri kecerdasan buatan.
Pada awal tahun ini, Zuckerberg dalam sebuah wawancara dengan The Verge menyatakan bahwa Meta berencana memiliki lebih dari 340.000 GPU Nvidia H100 pada akhir tahun 2024.
Hal ini menunjukkan keseriusan Meta dalam mengembangkan infrastruktur AI yang besar.
"Kami telah membangun kapasitas untuk melakukannya pada skala yang mungkin lebih besar dibandingkan perusahaan lain mana pun. Saya pikir banyak orang mungkin tidak menghargai hal itu," kata Zuckerberg kepada The Verge saat itu, seperti ywng dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu 27 Maret 2024.
Meta juga berupaya membedakan dirinya dari pesaingnya seperti OpenAI dengan pendekatan terbuka dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Perusahaan ini bahkan merilis model AI sumber terbuka yang dikenal sebagai Llama 2 pada bulan Juli tahun sebelumnya.
Dalam laporan pendapatan tahun lalu, Zuckerberg menyampaikan kepada investor bahwa AI akan menjadi fokus investasi utama Meta pada tahun 2024, baik dalam hal sumber daya teknis maupun komputasi.
(hil/hil)