Aturan Baru KOVO Bisa Bikin Megawati "Megatron" Keluar Dari V-League Tahun Depan

Aturan Baru KOVO Bisa Bikin Megawati "Megatron" Keluar Dari V-League Tahun Depan (Dok KOVO)
PASUNDAN EKSPRES - Aturan baru KOVO bisa bikin Megawati keluar dari V Lauge tahun depan, Kok Bisa?
Liga Voli Korea saat ini tengah mejadi sorotan dari berbagai kalangan, salah satunya Indonesia.
Hal tersebut terjadi setelah atlet asal Jember megawati Hangestri masuk ke dalam daftar pemain tim peserta V-League, yaitu Daejeon Jungkwanjang Red Sparks.
Sejak bergabungnya Megawati ke club tersebut, bisa dikatakan Red sparks sangat beruntung mempunyai Megawati.
BACA JUGA: Proliga 2024 - Jakarta BIN Kalah 1-3, Popsivo Polwan Dikejutkan Permainan Yolla CS
Dikarnakan permainan Megawati selalu menuai sorotan dari Media Korea, bahkan sempat mencetak sejarah baru dalam dunia Voli Korea.
BACA JUGA: Daftar Rangking FIVB Bulan Juli 2024, Tim Voli Putri Indonesia Terjun Bebas, Tim Putra?
Sejarah yang dilakukan oleh Megawatiialah ketika ia melakukan 11 kali service ketika Red Sparks melawan Hi Pass pada 27 Februari lalu.
Selain Megawati ada juga pemain asing asal Amerika Giovan Milana atau Gia yang juga memberikan angin segar untuk Red Sparks sendiri.
Kedatangan para pemain asing tersebut membuat konpetisi V League ini lebih kompetitif. Terlibih aturan baru KOVO.
Aturan Baru KOVO Bisa Bikin Megawati meninggalkan V-League tahun depan. Hal tersebut dikarnakan kontrak Megawati bersama Red Sparks akan berakhir.
Hal tersebut berdasarkan Aturan Baru KOVO tentang pemain asing, Red Sparks selaku club yang merekrut Megawati hanya berjalan satu musim saja, atau sembilan bulan.
Kontrak Megawati dan Red Sparks akan berakhir pada Bulan April mendatang. Namun jika Red Sparks menginginkan Megawati Kembali.
BACA JUGA:Link Streaming Red Sparks vs Ai pepper, Megawati CS Waspada Demi 8 Kemenangan Beruntun