Voli

Gaji Megawati Akan Meningkat Jika Tetap Bermain di Liga Voli Korea

Megawati Hagestri Pertiwi sudah dipastikan akan menerima gajih yang lebih besar dari gaji yang didapatnya tahun ini (Dok istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Megawati Hagestri Pertiwi sudah dipastikan akan menerima gajih yang lebih besar dari gaji yang didapatnya tahun ini, dengan catatakan gaji tersebut akan meningkat jika Megawati tetap bermain di liga voli korea selatan pada tahun depan. 

Menjadi hal biasa bagi pemain asing asal Asia yang berkompetisi di liga Korea untuk mendapatkan kenaikan gaji pada tahun kedua mereka. Namun, Federasi Bola Voli Korea (KOVO) telah mengeluarkan peraturan baru mengenai jumlah gaji yang diberikan kepada pemain asing.

Melansir dari Dailian, sebelumnya gaji pemain voli putri asal Indonesia tersebut berkisar diantara US$100.000 seperti yang didapat Megawati saat ini, maka mulai musim depan gaji pemain putri pada musim pertama adalah US$120.000.

Pada tahun kedua, terjadi perubahan dalam gaji. Gaji Megawati naik dari US$120.000 menjadi US$150.000. Jadi, jika Megawati tetap bermain di Korea Selatan pada tahun depan, gajinya akan mencapai sekitar Rp2,3 miliar.

Megawati sudah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks sejak pertengahan tahun lalu hingga pertengahan tahun 2024.

Namun, belum diketahui secara pasti apakah Megawati akan berlanjut di musim depan. Namun beberapa waktu lalu Wibi Anhari selaku menager Megawati mengatakan perpanjangan kontrak pemain dengan julukan Megatron tersebut tergantung performa musim 2023/2024. 

Ada juga perubahan dalam peraturan kuota pemain asal Asia di liga voli Korea. Sebelumnya, hanya terdapat batasan dari 10 negara untuk pemain asing yang dapat berpartisipasi di Korea. Namun, pada tahun depan, semua negara anggota Konfederasi Voli Asia (AVC) akan diizinkan untuk berkompetisi.

Untuk dapat bermain di liga voli Korea pada tahun depan, para pemain asal Asia yang belum memiliki pengalaman bermain di Korea harus mengikuti proses seleksi dan draft yang akan diadakan di Pulau Jeju pada bulan April 2024.

 

Berita Terkait