SUBANG-Inovasi Kelurahan Parung, Kecamatan Subang, berhasil turunkan angka stunting di wilayahnya yang menggunakan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Hasilnya, pada tahun 2023 jumlah bayi stunting sebanyak 34 orang. Melalui program ini, di akhir tahun 2023 jumlah bayi stunting turun menjadi 9 orang di Kelurahan Parung.
Lurah Parung, Eri Irwansyah mengatakan, dari program yang ditunjuk Kelurahan Parung sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di tahun 2023 yaitu bank bjb.
"Program yang dilakukan bank bjb memberikan bantuan dan monitoring oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (KasiKesos), yang bekerja sama dengan Pj. Bupati Subang memberikan bantuan berupa paket makanan tambahan kue dan susu untuk bayi," ungkapnya.
"Tetapi dalam program yang dilakukan tidak hanya untuk bayi saja, tetapi mengecek kandungan ibu hamil dan memberikan susu untuk menjaga tumbuh kembang bayi," ucapnya.
Ia mengungkapkan, di tahun ini angka stunting di Kelurahan Parung semakin berkurang. Pengecekan monitoring yang dilakukan setiap bulan, dengan program Posyandu yang bekerjasama dengan Puskesmas Cikalapa.
"Salah satunya selain pemeriksaan perkembangan anak Kelurahan Parung juga memonitoring perkembangan tumbuh kembang anak stunting," pungkasnya.
Pada tahun 2024, Lurah Eri berharap program stunting ini masih ada program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dilakukan. "Mudah-mudahan sesuai dengan program nasional pengentasan anak stunting, dengan jumlah angka yang ada di Kelurahan Parung terus berkurang bahkan kalo bisa tidak ada," tutupnya.(znl/ery)
