Daerah

RS Hamori Siapkan Penanganan Komprehensif Kecelakaan Kerja

RS Hamori

SUBANG-Rumah Sakit Hamori menggelar acara Seminar Awam Kesehatan Penanganan Tepat Kegawatdaruratan dalam Kasus Trauma di Ruang Sawala Ageung Hotal Laska, Selasa (20/8).

Acara seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian Road to Milad Hamori 1stimewa (Satu Tahun yang Impresif, Melangkah, Wujudkan layanan Aksesbel) yang merupakan menyambut milad 1 tahun dari Rumah Sakit Hamori. "Ini merupakan acara yang pertama yang kita selenggarakan secara luas ke masyarakat dan tema yang kita angkat adalah mengenai kegawatdaruratan dalam kasus trauma, khususnya kepada undangan yang kita harapkan hadir di hari ini daripada perusahaan rekanan kami dan BPJS Ketenagakerjaan," ucap CIAS (Direktur Operasional & Keuangan Rumah Sakit Hamori), RA. Aditya Widagdo Hanuraga.

Dalam acara ini terdapat 102 perusahaan yang hadir pada acara seminar tersebut. Adapun yang menjadi narasumber dari kegiatan seminar tersebut, antara lain Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta Ikhwan Nor Abyadh, Dokter Spesialis Ortopedi Rumah Sakit Hamori dr. Robert Martua, Sp.OT, MMRS, dan Dokter Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Hamori dr. Hadian Adhipratama, Sp.B.S. 

Selain itu, Aditya juga mengungkapkan kolaborasi antara perusahan, Rumah Sakit Hamori, dan BPJS Ketenagakerjaan juga akan menyediakan layanan kesehatan untuk kasus trauma kegawatdaruratan saat kecelakaan kerja. "Jadi untuk kasus-kasus kecelakaan kerja yang ada diperusahaan Insya Allah bisa kita tangani di Rumah Sakit Hamori secara komprehensif, karena kita memiliki berbagai spesialis bedah yang mendukung untuk penanganan trauma kegawatdaruratan saat kecelakaan kerja," ucapnya. 

Dia menyebut tema tersebut juga diangkat karena mengingat Kabupaten Subang terdapat banyak sekali perusahaan atau pabrik yang tentunya memiliki mesin-mesin yang mempunyai potensi menimbulkan kecelakaan kerja pada karyawan. 

Dia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai penanganan kecelakaan kerja yang komprehensif. "Acara ini adalah yang pertama kali kita selenggarakan untuk masyarakat umum, khususnya bagi undangan yang hadir dari berbagai perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa RS Hamori telah dilengkapi dengan spesialis bedah yang siap menangani trauma dan kegawatdaruratan saat terjadi kecelakaan kerja. "Dengan adanya seminar ini, kami berharap perusahaan dan RS Hamori dapat berkolaborasi erat dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, ketika terjadi kasus kecelakaan kerja, semua pihak sudah memahami langkah-langkah penanganannya, termasuk di mana harus ditangani, yakni di RS Hamori," jelasnya.

Aditya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Rumah Sakit Hamori dalam menangani kasus-kasus kecelakaan kerja. "Subang memiliki banyak pabrik dengan ribuan karyawan, dan di lingkungan kerja yang penuh dengan mesin-mesin pabrik, kecelakaan bisa terjadi kapan saja jika pekerja tidak fokus. Meskipun kita semua mengharapkan zero accident, kita tetap harus siap menangani situasi darurat yang mungkin terjadi," tambahnya.

MPH (Direktur Utama Rumah Sakit Hamori) dr. R Alief Radhianto menambahkan BPJS Ketenagakerjaan juga akan memfasilitasi karyawan-karyawan yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan baik kita berangkat maupun pulang dari tempat kerja. "Tidak hanya ketika di tempat kerja, tapi BPJS Ketenagakerjaan ini juga memfasilitasi atau mengcover untuk karyawan-karyawan sedang diperjalanan menuju atau pulang dari tempat kerja, termasuk kecelakaan lalu lintas dan Rumah Sakit Hamori siap menangani kondisi-kondisi tersebut," ucapnya. 

Manajer Pemasaran & Layanan Pelanggan Rumah Sakit Hamori Agus Rusiana, SE mengatakan Rumah Sakit Hamori ini sudah ditunjuk sebagai PLKK di Kota Subang atau Trauma Center. "Karena kita sudah ada bedah saraf dan CT Scan nya juga. Jadi diharapkan dimana ada kecelakaan dapat dirujuk ke Rumah Sakit Hamori," ucapnya. 

Dia menambahkan bahwa RS Hamori telah ditunjuk sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Kota Subang. "Rumah Sakit Hamori telah ditunjuk sebagai PLKK di Subang, yang sebelumnya dikenal sebagai Trauma Center. Kami sudah dilengkapi dengan fasilitas bedah saraf dan CT Scan, sehingga diharapkan kecelakaan kerja dapat langsung dirujuk ke RS Hamori," kata Agus.

Selain itu, RS Hamori juga berencana menyediakan fasilitas untuk kaki dan tangan palsu bagi mereka yang membutuhkan, sebagai bagian dari komitmen mereka dalam menyediakan layanan kesehatan yang menyeluruh dan berkualitas di Subang.

Dengan adanya seminar ini, RS Hamori berharap dapat meningkatkan kesadaran perusahaan-perusahaan di Subang mengenai pentingnya penanganan kecelakaan kerja yang tepat dan cepat. "Kami sangat berharap acara ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat luas, serta memperkuat kolaborasi dalam memastikan keselamatan karyawan di lingkungan kerja," tutup Aditya.(hdi/fsh/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua