SUBANG-Komunitas sepeda jajanan timbel (Sejati) Subang dapatkan penghargaan sponsorship di acara gelar produk pasar pasisian leuweung Talaga Sunda Subang, Sabtu (6/7). Penghargaan ini diberikan secara simbolis oleh Pj. Bupati Subang kepada ketua komunitas sejati Letkol CHK (Purn) Mochamad Lukmantias Amin.
Kegiatan ini di gagas oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan KTH Bina Tani Kreatif dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
Sosok ketua komunitas sejati merupakan bakal calon bupati Subang Letkol CHK (Purn) Mochamad Lukmantias Amin menyampaikan kegiatan ini adanya pemenangan kelompok tani hutan lestari yang dapat menginspirasi penduduk masyarakat Subang untuk selalu menjaga lingkungan dan hutan dengan memberikan kontribusi yang positif. "Kehadiran saya mewakili komunitas sejati melakukan kegiatan ini bukan hanya sekali ini bekerja sama dengan dinas Kehutanan, sebelumnya sudah pernah melakukan kegiatan menanam bersama di tahun 2021 di pasir heulang," ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk penanaman yang dilakukan mencapai 6000 pohon alpukat miki yang dihibahkan kepada masyarakat sekitar hutan disana. "Komunitas sejati memberikan apresiasi dukungan penuh kepada kelompok petani hutan lestari untuk bisa meraih juara di tingkat nasional. "Jadi inilah salah satu kawasan kelompok petani hutan yang memanfaatkan area di sekitar hutan secara swadaya tanpa melibatkan investor, sehingga menjadi satu nilai tersendiri didalam pengelolan hutan itu, karena memang hutan harus bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat banyak tapi terutama bagi masyarakat disekitar hutan tersebut," tuturnya.
Lukmantias berharap bahwa pihaknya mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten Subang serta stakeholder terutama dinas Kehutanan untuk terus semakin banyak melakukan gerakan tanam pohon.
Seperti diketahui, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan KTH Bina Tani Kreatif dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menggelar pasar pasisian leuweung di Talaga Sunda Subang, Sabtu (6/7).
Acara berlangsung meriah dibuka langsung oleh Pj. Bupati Subang yang dihadiri kepala dinas kehutanan provinsi Jawa Barat, Sekertaris daerah Kabupaten Subang, Kepala Cabang Dinas Kehutanan wilayah II, Lurah Dangder, dan dinas terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala dinas Kehutanan Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana, ST. M.Sc menyampaikan tujuan adanya pasar leuweung ini adalah salah satu solusi alternatif bagi masyarakat. Ia menjelaskan, KTH bina tani kreatif ini sudah berdiri sejak tahun 2017 dan pada tahun 2020 mereka mengaktivasi, sehingga pada akhirnya KTH ini pertama melaksanakan program pasar leuweung se-Jawa barat. "Pasar leuweung hari ini sudah di laksanakan puluhan kali, puluhan tempat, puluhan Kabupaten, dan bahkan hingga di berbagai kota," pungkasnya.
"Sebetulnya semangat pasar leuweung adalah satu upaya mendorong agar petani hutan tidak hanya menanam, memelihara, lalu menunggu bandar untuk memetik produknya, tetapi juga bisa mendorong mereka untuk bisa berjualan sehingga mendapat keuntungan yang lebih besar," lanjutnya.
Dodit berharap, tentu kita dorong mereka untuk bisa berjualan online, sehingga tempat wisata lokal yang dikelola petani lokal bisa didorong, bisa bangkit oleh energi lokal, sehingga kami siapkan ini dari masyarakat untuk masyarakat. Bahkan di beberapa tempat seperti di subang termasuk di daerah cibatu ada salah satu hasil produsen hasil hutan yang sudah masuk ke nasional.
Selanjutnya Pj. Bupati Subang, Imran menyampaikan kegiatan ini harus dilakukan setiap minggu, karena disini sekarang kita sedang kembangkan pusat-pusat pengembangan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Salah satunya kita kembangkan di car free day, maka dari itu kita harus kembangkan acara gelar produk dan gelar sembako murah pasar pasisian leuweung Talaga sunda," ungkapnya.
Ia sampaikan, hari ini diajak kembali untuk berfikir bagaimana melestarikan lingkungan, saya sangat konsen untuk masalah lingkungan ini. Acara dilanjut dengan penyerahan sertifikat partisipasi KTH dan sponsorship, kemudian dilanjutkan secara simbolis penanaman bibit pohon dan penaburan benih ikan nila.
Dalam agenda tersebut turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bapenda, Camat Subang Kabupaten Subang, Kapolsek Subang, Danramil Subang, Lurah Dangdeur, Kepala SDN Nusa Indah, Ketua RW, hingga lurah Dangdeur.(znl/sep)