KARAWANG-Untuk memberikan rasa nyaman para pemudik khususnya yang melintas di tol Trans Jawa, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat mengadakan Serambi MyPertamina di Rest Area KM 57 A.
Keberadaan Serambi MyPertamina d rest area tersebut bertujuan untuk merileksasikan tubuh bagi para pemudik yang merasakan kelelahan saat di perjalanan, untuk sarana terdiri dari kursi pijat, ruang bermain anak, cek kesehatan, hingga bermain PS 5.
Sales Branch Manager Pertamina Karawang Arnaldo Andika Putra menjelaskan, layanan Serambi MyPertamina di Rest Area 57 ini memberikan berbagai macam layanan akomodasi kepada pemudik selama perjalanan di jalur Jawa.
“Serambi ini bertujuan untuk memberikan akomodasi kepada pemudik yang kelelahan saat di perjalanan dan memerlukan istirahat selama perjalanan mereka," ujarnya pada Minggu (7/4).
Aldo mengatakan, Serambi MyPertamina ini mulai beroperasi sejak 1 April sampai dengan 16 April 2024 dan tersebar di 6 titik strategis sepanjang jalur Jawa Barat dan Jawa Timur, dengan 2 titik di Jawa Barat dan 4 titik di Jawa Timur yaitu KM 379 A dan 260 B, Serambi MyPertamina juga didirikan di Rest Area KM 57 A, Rest Area KM 43 A, Rest Area Tol Mojokerto – Surabaya 725 A, serta Rest Area Tol Pandaan Malang 66 A.
"Serambi ini tersebar 2 titik di Jawa Barat dan 4 titik di Jawa Timur yaitu KM 379 A dan 260 B, Serambi MyPertamina juga didirikan di Rest Area KM 57 A, Rest Area KM 43 A, Rest Area Tol Mojokerto – Surabaya 725 A, serta Rest Area Tol Pandaan Malang 66 A," ucapnya.
Hanya perlu mendaftar dan registrasi melalui aplikasi MyPertamina, para pemudik yang singgah di Serambi ini bisa menikmati fasilitas gratis yang ada di area tersebut.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan motoris untuk memberikan bantuan kepada pemudik yang kehabisan bensin di jalan.
Cukup dengan menghubungi call center 135, dari Pertamina akan mengirimkan bensin Pertamax series dan Dex series dalam kemasan 10 liter. Hingga saat ini, layanan ini telah digunakan oleh 15 pemudik.
"Serambi MyPertamina akan tetap buka selama arus mudik dan arus balik, dengan tidak ada batasan waktu istirahat. Diperkirakan dalam satu hari bisa melayani hingga 150 pemudik, dengan estimasi lebih dari ribuan pemudik yang telah singgah sejak tanggal 1 April lalu," jelasnya.(dik/ysp)