Daerah

Acep Maman Prihatin Soal Kondisi DPC PDIP Purwakarta, Siap Memediasi Bila Diminta

DPC PDIP Purwakarta
Acep Maman, Politisi Senior PDIP yang juga Ketua DPC PDIP Purwakarta dua periode(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Politisi senior yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Purwakarta dua periode (2010 - 2015 dan 2015 - 2019), Acep Maman, mengaku prihatin atas kondisi PDIP Purwakarta saat ini.

"Soal kejadian di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta dan adanya video yang beredar di media sosial terkait aksi penurunan baligo HUT ke-52 PDIP, serta indikasi adanya perusakan aset partai, jelas saya sangat prihatin dan menyayangkan," kata Acep Maman saat dikonfirmasi, Selasa (14/1).

Ketika ada persoalan, sambungnya, alangkah baiknya mengambil langkah dan solusi terbaik. PDIP ini, lanjutnya, merupakan partai besar yang jelas-jelas ada mekanisme yang mesti ditempuh. "Ada hal yang mesti diperbaiki dalam berpolitik, semuanya mesti bersikap dewasa," ujar Acep Maman menambahkan.

Dirinya menyoroti perpanjangan waktu SK Kepengurusan DPC PDIP Purwakarta yang tinggal beberapa bulan lagi hingga menjelang kongres. Akan tetapi, tiba-tiba muncul SK DPP No: 1687/KPTS/1/2025 tentang Pemecatan Sutisna, S.H., M.H., dari Keanggotaan PDIP tertanggal 7 Januari 2025.

"Menurut hemat saya, DPP memberikan rekomendasi kepengurusan DPC itu satu paket dan beban tanggung jawabnya adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara atau kolektif kolegial," ucap Acep Maman.

Pertanyannya, kata dia, apakah memang ada perubahan AD/ART Partai PDI Perjuangan sehingga mekanisme terkait SK DPP tersebut malah beredar di media sosial.

"Apakah fisik SK DPP tersebut sudah diterima oleh kesekretariatan? Termasuk pihak terkait sebagai orang yang dituju, dalam hal ini Ketua DPC PDIP Purwakarta Sutisna," katanya.

"Bagaimana jika pihak terkait belum menerima atau tidak mendapatkan surat tersebut. Jikalau memang resmi, terus di mana fisiknya surat tersebut?" ujar Acep Maman menambahkan.

Selanjutnya, dua hari setelah SK DPP terkait pemecatan Sutisna, muncul SK DPP lainnya No: 1688/KPTS/DPP/I/2025/ tertanggal 9 Januari 2025 yang menunjuk Entis Sutisna sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPC PDIP Kabupaten Purwakarta.

Dengan adanya polemik yang terjadi saat ini, Acep Maman pun siap turun gunung. Dirinya yang turut berjuang membangun partai mulai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang hingga DPC, mengaku tak rela melihat kondisi PDIP saat ini.

"Saya melihat kekompakan dan kesolidan sudah tidak ada lagi. Roda organisasi pun berjalan tidak sebagaimana mestinya, tidak on the track, lepas dari AD/ART dan aturan partai," ucapnya.

Dirinya pun melihat kondisi yang saling menjatuhkan. Ini, kata dia, tidak lebih dari seperti kudeta di internal partai. "Kalau memang ada tikus di rumah kita, ya jangan dirusak rumahnya," kata dia.

Ditanya bagaimana cara membenahi partai ke depan, Acep Maman pun menegaskan siap turun gunung demi PDI Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. 

"Kalau DPP dan DPD Jabar mengizinkan serta memerintahkan untuk memediasi kelompok-kelompok yang ada di internal PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta saya sangat siap," ujarnya.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua