Daerah

Pj Bupati Subang Siap Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Pj Bupati Subang, Dr. Imran bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.
Pj Bupati Subang, Dr. Imran bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.

SUMEDANG-Ketahanan pangan menjadi perhatian penting dalam bahasan di Musyawarah Desa Nasional, bertempat di Lapang Desa Cibeureum Kulon, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). Agenda tersebut masih masuk kedalam rangkaian Hari Desa Nasional 2025.

Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh tiga Menteri yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Dalam ucapan selamat datangnya Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan di Jawa Barat saat ini sudah tidak ada desa tertinggal dan berhatap Hari Desa Nasional ini menjadi momentum memperkuat ketahanan pangan.

"Desa di Jawa Barat akan lebih maju lagi di mana saat ini ada 2448 desa mandiri, 2355 desa maju, 508 berkembang, dan sudah tidak ada desa tertinggal. Peringatan hari desa nasional dirangkaikan demgan gerakan tanam di desa wujud nyata komitmen memperkuat ketahanan pangan kita,"

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan dan Rutilahu kepada masyarakat yang berhak oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan pembacaan ikrar komitmen desa untuk penguatan ketahanan pangan di Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Swasembada Pangan oleh perwakilan Pemerintah Desa seluruh Indonesia dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada Desa berprestasi nasional.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Menteri Dalam Negeri sepakat ketahanan pangan harus dimulai dari desa di mana Menteri Desa menegaskan sekurang-kurangnya 20 persen dana desa harus dialokasikan untuk ketahanan pangan sehingga mendukung asta cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam menyejahterakan pemerataan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.

Sedangkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman secara tegas juga menyerukan lahan pertanian tidak boleh digunakan untuk perumahan dan ditutup oleh Menteri Dalam Negeri yang menyerukan agar semua pihak terus mendukung program ketahanan pangan dari desa karena dengan desa tangguh pangan maka Indonesia sejahtera.

Hadir juga Penjabat Bupati Subang Dr. Imran, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni mewakili Kabupaten Subang.

Dalam kesempatan tersebut, Imran mengatakan Hari Desa Nasional menjadi momentum penting untuk memperkuat peran desa, salah satu utamanya adalah komitmen dalam pengalokasian 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan yang sejalan dengan visi Indonesia swasembada pangan.

"Semangat dan ikrar penguatan ketahanan pangan dan penghargaan kepada desa berprestasi hari ini menginspirasi sayauntuk terus mendukung desa-desa di Indonesia, khususnya Kabupaten Subang agar menjadi pelopor pembangunan berkelanjutan," ucapnya.(rls/fsh)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua