Daerah

Tiga Bulan Banjir di Desa Anggasari Subang, Belum Ada Penanganan Serius dari Pemda

MAP Social Humanity ketika meninjau banjir di Dusun Langgensari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari yang sudah tiga bulan tidak kunjung surut.
MAP Social Humanity ketika meninjau banjir di Dusun Langgensari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari yang sudah tiga bulan tidak kunjung surut.

SUBANG-Sudah tiga bulan banjir di Dusun Langgensari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari. MAP Social Humanity menyebut, hingga kini belum ada perhatian serius dari Pemda Subang. 

"Dusun Langgensari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari sudah 3 bulan mengalami banjir dan belum surut," ucap Ketua MAP Social Humanity yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan recue, Ahmad Hidayat pada Pasundan Ekspres, Sabtu (8/2). 

Ia mengatakan banjir tersebut dapat sulit surut dikarenakan setiap yang air masuk ke wilayah tersebut tidak bisa keluar dengan mudah. 

"Di sini itu, air masuk tidak bisa keluar. Jadi ketika banjir, surutnya berbulan-bulan," ucapnya. 

Meskipun telah berbulan-bulan banjir tak kunjung surut, Ahmad bilang belum ada pihak pemerintah daerah yang meninjau keadaan di desa tersebut. 

"Belum ada pejabat Pemkab atau pun anggota DPRD yang datang meninjau. Semua fokus ke Pamanukan, padahal di Anggasari sudah tiga bulan. Tapi pemerintah seakan tutup mata," ucapnya. 

Dirinya mengatakan, pada musibah tersebut tidak terdapat korban jiwa, akan tetapi banyak warga lansia yang tinggal di daerah tersebut yang tentunya sangat mengkhawatirkan jika tidak segera diselamatkan. 

"Untuk korban jiwa tidak ada, tapi banyal warga yang terdampak kebanjiran kebanyakan lansia, dan sampai per hari ini masih belum surut," ucapnya. 

Ia menyampaikan, warga di Desa Anggasari berharap pihak pemerintah daerah bisa meninjau keadaan di sana, agar segera mendapatkan jalan keluar yang dibutuhkan. 

"Harapan masyarakat Dusun Langgensari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari inginnya ditinjau oleh pejabat kabupaten sehingga tahu keadaan di desanya seperti itu, biar pemerintah bisa memberikan solusi terbaik," ucapnya.(fsh/ysp) 

 

 

 

 

 

Tag :
Terkini Lainnya

Lihat Semua