PURWAKARTA-Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Sri Puji Utami menerima audiensi sejumlah pelajar berprestasi yang meraih medali emas dan perak dalam ajang The VIII International Liszt Ferenc Competition di Dominus Art Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22-23 Februari 2025 lalu.
Para pelajar ini merupakan siswa SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta serta berasal dari dua sekolah musik di Purwakarta, yaitu Sora Music School dan J-Two Kawai Music School Purwakarta.
Adapun para peraih penghargaan tersebut adalah Nino Febrian Ammar Rifai dari SD Al Muhajirin Purwakarta yang mendapatkan Gold Award in Piano Grade 1.
Naomi Karona Aurora Piyoh dari SMP Talenta Purwakarta yang berhasil meraih Gold Award in Piano Junior A Category. Selanjutnya, Shalom Natasha Rudolf dari SD Yos Sudarso Purwakarta dengan raihan Gold Award in Piano Grade 1.
Sarah Azumi Hernawan dari SD Mutiara Insani Purwakarta yang mendapat Silver Award in Piano Grade 1 Category dan Johanes Baptista Sipayung dari SMP Talenta Purwakarta yang meraih Silver Awards in Piano Grade 6 Category & Piano Senior B Category.
Dalam audiensi tersebut, para pelajar didampingi oleh orang tua masing-masing serta guru musik mereka, M. Firman Husliana, S.Sn., S.Mus., bersama pemilik Sora Music School, Prima Eka Saptiya, SE, dan J-Two Kawai Music School, Yan Piter Sipayung.
Dalam audiensi itu pula terungkap bahwa para pelajar membiayai sendiri keberangkatan mereka ke Malaysia tanpa bantuan dari pemerintah daerah.
M. Firman Husliana menyampaikan bahwa mereka tengah bersiap untuk kompetisi berikutnya yang akan berlangsung di Budapest, Hungaria, pada Agustus 2025.
"Selama ini kami menggunakan biaya sendiri. Kami berharap Ibu Ketua DPRD dan Bapak Bupati Purwakarta dapat memberikan dukungan kepada anak-anak berbakat ini, terutama untuk kompetisi mendatang di Budapest," kata Firman.
Menanggapi hal ini, Sri Puji Utami berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta agar mendapatkan perhatian lebih.
"Saya atas nama masyarakat Purwakarta sangat mengapresiasi prestasi luar biasa anak-anak ini yang telah meraih medali emas dan perak di ajang internasional," ujar Puji melalui rilisnya, Kamis (5/3).
Ini, kata dia, membuktikan bahwa anak-anak Purwakarta mampu bersaing di kancah global. "Saya juga berharap media dapat lebih banyak mengangkat kisah inspiratif seperti ini agar Purwakarta semakin dikenal sebagai daerah yang istimewa," ucapnya.
Puji menyayangkan anak-anak Purwakarta yang berprestasi di kancah internasional belum mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah. "Insyaallah, kami akan berusaha menyampaikan hal ini agar mereka mendapatkan dukungan yang layak," kata Puji.
Untuk diketahui, The VIII International Liszt Ferenc Competition adalah kompetisi musik klasik bergengsi yang digelar di Dominus Arts Venue, Fairview International School, Kuala Lumpur, Malaysia. Ajang ini mempertemukan talenta-talenta muda dari berbagai negara yang bersaing dalam berbagai kategori piano.
Pada Agustus 2025, para peraih medali emas dan perak dari kompetisi ini akan kembali bertanding di Budapest, Hungaria, dalam ajang tingkat lebih tinggi yang diikuti oleh musisi muda berbakat dari seluruh dunia.(add)