PURWAKARTA-Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta mengapresiasi langkah tegas Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Unit Pelaksana Penindakan (UPP) Kabupaten Purwakarta dan Polres Purwakarta mengamankan para pelaku parkir liar.
Langkah tersebut merupakan jawaban dari keresahan masyarakat atas adanya aktivitas pungutan liar tarif parkir yang berada di Kawasan Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
Dalam informasi yang beredar di media sosial, pelaku menggetok tarif parkir dengan besaran Rp10.000. Tarif tersebut diberlakukan tak hanya bagi pengunjung yang parkir tapi juga pengendara yang berdiam sejenak di tepi jalan.
"Kami dari FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta mengapresiasi langkah tegas Satgas Saber Pungli dan Polres Purwakarta," kata Ketua FK Pokdarwis Kabupaten Purwakarta, Mokhamad Aripin kepada wartawan, Sabtu (5/4).
Hal ini, sambungnya, menunjukkan keseriusan Satgas Saber Pungli dan Polres Purwakarta dalam menangani aksi pungli yang kerap terjadi di tempat-tempat wisata terutama pada musim liburan.
Dengan tindakan tegas seperti ini, lanjutnya, diharapkan tidak ada lagi pungutan tak wajar yang dialami wisatawan di sejumlah objek wisata unggulan lainnya di Kabupaten Purwakarta .
"Di momen Idulfitri, objek wisata menjadi tujuan wisatawan atau pemudik untuk menghabiskan liburannya. Sayangnya, ada banyak oknum yang memanfaatkan momen ini sebagai ajang meraup keuntungan dengan cara tak baik," ujarnya.
Menurutnya, selain memperburuk citra Kabupaten Purwakarta, pungli juga membuat para wisatawan tidak nyaman. Di sisi lain, ketika wisatawan menolak membayar, maka keamanannya terancam.
"Maka perlunya keberanian dalam penegakan hukum, termasuk sanksi tegas bagi pelaku pungli," ucap Kang Ipin, panggilan akrab Aripin.
Dengan penindakan seperti ini, ujar dia, dapat menciptakan Purwakarta yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. "Juga dapat menjaga citra Kabupaten Purwakarta sebagai kota tujuan wisata di wilayah Jawa Barat," katanya.
Untuk dapat mengidentifikasi mana pungli mana yang resmi, ia mengimbau agar pelancong sebaiknya mencari informasi mengenai tarif resmi di destinasi yang akan dikunjungi.
"Jika pungli berhasil diberantas reputasi destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta akan meningkat secara signifikan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan wisatawan, baik domestik maupun internasional. Sehingga akan mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan memberi manfaat lebih merata pada masyarakat lokal," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta dan Polres Purwakarta berhasil mengamankan terduga pelaku yang melakukan pungli parkir di Kawasan Waduk Cirata, pada Kamis (3/4).
Dari aksi pungli tersebut, para terduga pelaku mendapatkan keuntungan kisaran sebesar Rp100.000 per hari dan mereka pun menyetorkannya kepada seseorang berinisial H sebesar Rp1.500.000 per bulan.(add)