SUBANG- Minat wisatawan nusantara untuk menjadikan Kabupaten Subang sebagai destinasi mereka nampaknya mengalami penurunan pada tahun 2024.
Menurut data yang dikeluarkan oleh BPS Provinsi Jawa Barat, untuk perjalanan wisatawan nusantara berdasarkan kabupaten/kota tujuan, tercatat pada tahun 2024 Kabupaten Subang mencapai 4.011.335, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5.238.347. Artinya dibandingkan dengan 2023, tahun 2024 mengalami penurunan hingga 23,42 persen.
Bahkan, angka tersebut menjadikan Kabupaten Subang sebagai salah satu kabupaten/kota dengan penurunan terbesar bersama Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cianjur.
Di sisi lain jumlah perjalanan wisatawan nusantara berdasarkan kabupaten/kota asal, tercatat pada tahun 2024 mencapai 3.061.730. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2023 yang mencapai 2.068.161. Artinya, peningkatan tersebut mencapai 48,04 persen.
Jika jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kabupaten Subang lebih rendah dibandingkan jumlah wisatawan nusantara yang berasal dari Kabupaten Subang, maka hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya daya tarik wisata di Kabupaten Subang. Hal ini juga dapat menjadi sebuah indikasi bahwa daya tarik wisata Kabupaten Subang perlu ditingkatkan.
Dikutip dari wawancara RRI pada Kamis (2/1) Kepala Disparpora Kabupaten Subang, Nenden Setyawati menyebutkan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk dapat menarik minat wisatawan untuk berwisata ke Subang. "Kami per Tri wulan melakukan evaluasi, kemudian memperbanyak sosialisasi, serta memastikan seluruh pengelola wisata menerapkan sapta pesona," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar pembangunan akses jalan tol Patimban dapat selesai segera, sebab menurutnya dapat melancarkan lalu lintas sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Subang. "Mudah-mudahan saja, di tahun ini pembangunan jalan tol Patimban selesai, sehingga berdampak juga terhadap meningkatnya kembali kunjungan wisatawan ke Kabupaten Subang," ucapnya.(fsh/sep)
