PURWAKARTA-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengatakan, keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran sebagai motor penggerak perekonomian desa.
Hal tersebut disampaikan Norman saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sakola Bisnis Desa atau Sabisa yang digelar di Meeting Room Grand Permata Hotel Purwakarta, Selasa (10/9).
"Keberadaan BUMDes yang tersebar di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta ini menjadi aset strategis yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di pedesaan," kata Norman.
Disebutkannya, Sabisa dilaksanakan dalam rangka penguatan dan pemberdayaan ekonomi desa di Kabupaten Purwakarta. Termasuk, juga agar terciptanya pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan program prioritas pemerintah dan visi misi Kabupaten Purwakarta.
Sesuai dengan tema kegiatan, yaitu “Mewujudkan BUMDes yang Maju melalui Pengelolaan Potensi Desa menuju Kemandirian Desa”, lanjut dia, maka peran BUMDes harus dioptimalkan.
"Optimalisasi peran BUMDes yang sehat dan kuat secara ekonomi dan kelembagaan menjadi kekuatan strategis untuk dapat melakukan percepatan pembangunan kawasan pedesaan," ujar Norman.
BUMDes, sambungnya, perlu dikelola dengan baik sehingga secara ekonomi mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat di pedesaan. "Meningkatnya kemampuan ekonomi pedesaan akan menjadi jalan bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa, khususnya di Kabupaten Purwakarta," ucapnya.
Norman berharap, 25 BUMDes yang hadir pada kegiatan tersebut dapat menjadi BUMDes percontohan dan memotivasi BUMDes yang lainnya. "Sehingga ke depannya menjadi pengembangan masyarakat dan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Kabupaten Purwakarta," katanya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri unsur DPMD Provinsi Jawa Barat, PT. Pos Indonesia dan Universitas Padjadjaran sebagai narasumber. Turut hadir pula Kepala DPMD Kabupaten Purwakarta beserta jajaran dan para peserta Sabisa 2024 yang terdiri atas kepala desa dan Direktur Bumdes.(add)