SUBANG-Ketua KPU Subang Abdul Muhyi mengungkapkan terdapat lima orang penyelenggara dan pengawas pemilu di Subang meninggal dunia.
"Kemarin berdasarkan data yang masuk, terupdate itu ada lima orang yang meninggal dunia," ucapnya.
Kelima orang tersebut merupakan anggota PPK, PPS, serta KPPS. Mereka meninggal dunia sebelum dan setelah Pemilu.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan riwayat kesehatan yang kurang baik.
"Mungkin karena riwayat kesehatan, ada yang memiliki hipertensi, penyakit paru-paru, diabetes, dan lain sebagainya," ucapnya.
Dia mengatakan, intensitas yang padat saat kegiatan Pemilu menjadi salah satu faktor munculnya penyakit bawaan yang diderita para petugas yang meninggal.
"Kalau terkait keletihan kita tidak bisa memastikan itu, tetapi mungkin karena penyakit bawaan dan intensitas kegiatan yang padat bisa jadi juga salah satu faktornya," ucapnya.
Sebagai bentuk kepedulian, KPU telah menyampaikan dana santunan kepada ahli waris yang terkait.
"Penyampaiannya ini tidak secara tunai melainkan melewati rekening ahli waris. Kita juga sudah crosscheck sekaligus silaturahmi kepada ahli waris dan alhamdulillah ternyata sudah pada masuk," ucapnya.
Adapun nilai santunan yang diberikan sebesar Rp 36 juta per ahli waris.(fsh/ysp)
