PURWAKARTA-Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta menghadirkan dosen tamu dari dua universitas ternama di Malaysia.
Kehadiran dua dosen tamu asal Negeri Jiran tersebut dalam rangka program Adjunct Professor yang berlangsung pada 3 - 28 Juni 2024 dan diselenggarakan secara daring maupun luring.
Adapun kedua dosen tamu itu adalah Assoc. Prof. Dr. Mohamed Nor Azhari Azman dari University Pendidikan Sultan Idris dan Dr. Lily Muliana Mustaffa dari City University Malaysia.
Ketua Program Studi PSTI sekaligus Ketua Panitia Program Adjunct Professor 2024, Nuur Wachid Abdul Majid menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas civitas academica UPI dan memperluas jaringan dengan akademisi internasional.
"Kegiatan ini memberikan peluang kepada civitas academica untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal internasional dan bereputasi," kata Wachid melalui rilisnya, Ahad (7/7).
Selain itu, sambungnya, juga menjadi visiting scientist di kampus-kampus global terkemuka serta mendukung upaya UPI menuju World Class University di masa depan.
"Kehadiran keduanya diharapkan dapat mendukung UPI dalam mencapai target menjadi World Class University serta meningkatkan publikasi para dosen dan civitas academica," ujar Wachid menambahkan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, program ini juga sejalan dengan target Rektor UPI, yakni, agar pada 2025 nanti UPI bisa masuk dalam peringkat 1.000 besar universitas dunia.
"Selain itu, program ini bertujuan untuk mencapai IKU atau Indeks Kinerja Utama universitas yang telah disepakati antara rektor dengan kementerian terkait," ucapnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan dalam program ini meliputi workshop kepenulisan artikel ilmiah dan publikasi di jurnal bereputasi, pengujian sidang skripsi mahasiswa Prodi PSTI, pendampingan pengelola jurnal di UPI serta kunjungan ke TK-SD Labschool UPI.
Selain itu, program ini juga menghadirkan para pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Purwakarta dengan harapan perguruan tinggi di daerah tersebut dapat terus berkembang dan menjalin kolaborasi di tingkat internasional.(add)