SUBANG-Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah kembali menggelar acara tahunan Media Gathering di area camping ground As-Syifa, Jalancagak, Subang. Acara ini dihadiri oleh para insan media dari berbagai platform, termasuk media cetak, online, dan kontributor TV di Kabupaten Subang. Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kemitraan yang telah terjalin antara As-Syifa dan media pada Kamis (24/10).
Dengan tema Kolaborasi Strategis dengan Insan Pers dalam Optimalisasi Branding Lembaga di Era Informasi, Media Gathering tahun ini menjadi kesempatan untuk berdiskusi dan menyosialisasikan berbagai program As-Syifa di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
Ketua Yayasan As-Syifa, Dr. K.H. Lalu Agus Pujiartha, M.A, dalam sambutannya, menyatakan rasa syukur atas hubungan baik yang terjalin dengan media, yang diharapkan akan terus mendukung visi As-Syifa dalam mewujudkan lembaga nasional yang unggul dalam pendidikan, dakwah, dan pelayanan masyarakat.
"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa bersilaturahim dengan insan media. Harapan kami, Yayasan As-Syifa dapat terus tumbuh menjadi lembaga tingkat nasional yang membina dan melayani masyarakat melalui pendidikan, dakwah, dan sosial," ujar Dr. K.H. Lalu Agus.
Selain memperkenalkan kaleidoskop program As-Syifa, acara ini juga mengajak para jurnalis mengenal lebih dekat inovasi terbaru di bidang pendidikan, yaitu SMKIT As-Syifa Boarding School.
Para peserta mengikuti school tour di Kampus 4 As-Syifa yang dipandu oleh Kepala SMKIT, Agus Nur Purwanto, S.T. Mereka diajak melihat fasilitas pembelajaran dan praktikum yang disediakan untuk mendukung pendidikan berbasis teknologi dan Islam.
Yayasan As-Syifa juga secara resmi memperkenalkan Kampus 4 As-Syifa, yang akan diresmikan pada bulan November oleh tokoh nasional, termasuk Panglima TNI. Dua satuan pendidikan akan beroperasi di kampus ini, yaitu SMPIT As-Syifa Jalancagak 2 dan SMKIT As-Syifa Jalancagak. SMKIT menawarkan jurusan Desain Komunikasi Visual, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Game Development, dengan tujuan mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi digital dan berakhlak mulia.(hdi/sep)
