Daerah

Angin Kencang Rusak Atap Rumah Warga di Desa Cimanglid

Angin kencangdisertai hujan deras melanda Kampung Malingping, Desa Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Rabu (25/9), sekitar pukul 14:00 WIB.
Angin kencangdisertai hujan deras melanda Kampung Malingping, Desa Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Rabu (25/9), sekitar pukul 14:00 WIB.

SUBANG-Angin kencang yang disertai hujan deras melanda Kampung Malingping, Desa Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Rabu (25/9), sekitar pukul 14:00 WIB. 

Bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan pada atap rumah salah satu warga, Emin, yang mengalami kerusakan cukup parah.

Kejadian tersebut langsung mendapatkan perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang yang segera bergerak menuju lokasi kejadian. 

Tim BPBD, yang didampingi oleh aparat TNI, Polri, pemerintah desa, serta warga setempat, langsung melakukan penanganan darurat di lokasi. 

Mereka segera melakukan asesmen terhadap kerusakan yang terjadi serta membersihkan material rumah korban.

Salah satu anggota BPBD Deden Edwin Aditya yang terlibat dalam penanganan menyampaikan, kejadian ini bermula saat wilayah tersebut dilanda hujan deras yang disusul oleh angin kencang. 

"Kejadian bermula saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, diikuti dengan angin kencang yang menyebabkan atap rumah Ibu Emin hancur sebagian. Meski demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ucap Deden.

Sementara itu, pemilik rumah agar mengungsi dulu kerumah saudaranya yang ada di sebelah rumah tersebut. dikarenakan takut adanya hujan deras atau angin kencang susulan.

"Sementara Pemilik Rumah dipindahkan dulu ke rumah sodaranya dikarenakan takut adanya hujan deras atau angin kencang susulan," tambah Deden.

Penanganan darurat di lokasi kejadian berlangsung dengan cepat dan efektif. Hingga saat ini, tim penanggulangan bencana telah berhasil menyelesaikan tugas mereka, termasuk membersihkan sisa-sisa material yang berpotensi membahayakan warga sekitar. 

"Meski begitu, warga terdampak masih membutuhkan bantuan logistik, terutama terpal, untuk menutupi bagian atap yang rusak,"jelasnya.

Deden menambahkan, BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk memastikan kebutuhan mendesak ini dapat segera terpenuhi.(hdi)

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua