Daerah

Pemerkosaan Bocah SD di Indramayu, Diduga Pelaku Lebih Dari Satu

Pada 2/12/2023 kasus ini bermula pada malam hari, dugaan pertama korban dicekoki minuman keras. Bahkan kejadian tersebut bukan hanya sekali namun berulang-ualng kali. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Pada 2/12/2023 kasus ini bermula pada malam hari, dugaan pertama korban dicekoki minuman keras. Bahkan kejadian tersebut bukan hanya sekali namun berulang-ualng kali. 

“Setelah kita lakukan pemeriksaan, ternyata kejadiannya bukan hanya sekali, tetapi berulang kali, yaitu sekitar empat kali,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar di Markas Polres Indramayu

Saat ini polisi masih mendalami kasus pemerkosan bocah SD tersebut. Kejadian tersebut terjadi di Kecematan Kedokanbunder, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Namun Kapolres saat ini telah menetapkan empat tersangka hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan dalam gelar perkara. 

Paman korban dengan inisial T, sangat berharap kepada jajaran Polres Indramayu dapat menangkap semua pelaku yang telah terslibat dalam pemerkosaan tersebut. 

Selain empat orang yang telah ditetapkan oleh Polres Indramayu ada juga beberapa orang yang terlibat, salah satunya adalah orang dewasa.

Bahkan paman korban mengatakan ada sembilan orang (pelaku)," ujar Paman Korban dengan inisial T. 

Sodari T mengatakan keponakannya tersebut saat ini lebih pendiam dan sama sekali tidak bersemangat dalam melakukan aktivitasnya. 

Menganai ibu korban yang menjadi syok, sakit dan meninggal dunia setelah mendengan kejadian yang melibatkan anaknya. 

Diketahui, ternyata korban baru berusia 13 tahun dan masih memduduki Sekolah Dasar (SD) kelas enam. 

Berita Terkait