Daerah

Seorang Wanita Lansia Tewas di Purwakarta Diduga Dianiaya, Alami Luka dan Pendarahan di Bagian Kepala

Wanita Lansia Tewas
MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES OLAH TKP: Polres Purwakarta melakuakn oleh tempat kejadian perkara di rumah milik korban dengan memasang police line.

PURWAKARTA-Seorang lansia wanita ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di dalam rumahnya di Kampung Pasirkihiyang, Desa Lebak Anyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (6/5) sore. Perempuan berusia 69 tahun itu diketahui bernama Asiah. Saat ditemukan, didapati luka di kepala korban.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Pasawahan, AKP Gugun Gunadi menyebut, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya bernama Rizki Fadilah (16). "Jadi saat itu cucunya yang baru pulang sekolah mencari keberadaan ibu Asiah. Setelah dicari, ternyata ibu Asiah sudah tergeletak di ruang tamu rumahnya dalam kondisi bersimbah darah," ungkap Gugun, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/5) petang. 

Kapolsek menyebutkan bahwa usai melihat korban tergeletak berceceran darah, cucu korban langsung melapor kepada warga setempat. "Jadi sekitar pukul 16.00 WIB, Babinkhamtibnas kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang perempuan tewas. Setelah didatangi, korban ditemukan sudah tergeletak di ruang tamu," ucapnya. 

Ia mengatakan, korban terindikasi ada luka-luka di kepala akibat penganiayan. "Ada luka di bagian kepala. Saat ini sudah dalam penanganan Satreskrim Polres Purwakarta dan korban sudah dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," ucapnya.

Di tempat yang sama, warga yang merupakan salah satu saksi mata, Deni menyebutkan bahwa cucu korban sempat mengabari dirinya terkait meninggalnya nenek Asiah.

Deni menjelaskan, saat itu rumah korban dalam kondisi terkunci dari luar saat didatangi oleh warga. "Jadi cucu korban sempat lari ke rumah saya laporin kalau neneknya sudah tergeletak di ruang tamu. Pas didatangi warga pintu dalam terkunci dari luar, benar saja, sudah banyak darahnya, kami langsung lapor kepolisian," ujarnya.(mas/sep)

Berita Terkait