Bus Kecelakaan di Subang Ternyata Sudah Bermasalah dari Awal, Banyak Dilakukan Modifikasi

Petugas gabungan saat melakukan investigasi dan pengujian kendaraan bus Putera Fajar di Terminal Subang, Senin (13/5). (Cindy Desita/Pasundan Ekspres)
“Dapat kami informasikan ada satu kebocoran di dalam mekanik dari pengereman kendaraan ini. Kebocoran itu baik itu oli maupun dari gas atau angin yang keluar,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut ini bermula saat bus melaju dari arah selatan menuju utara pada jalan yang menurun. Bus tersebut oleng ke kanan dan menabrak kendaraan merek Feroza dari arah berlawanan.
Bus dengan nomor polisi AD 7524 OG itu pun terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas, lalu tergelincir dan menabrak tiga motor yang parkir di bahu jalan.
Bus yang berisi puluhan penumpang itu terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.
Sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. Korban terdiri dari sembilan orang siswa SMK Lingga Kencana Kota Depok, seorang guru, dan seorang warga di sekitar tempat kejadian.(cdp/ysp)
Kejanggalan Bus Kecelakaan di Subang
1. Pintu penyekat antara sopir dan penumpang gunakan triplek dengan tuas engsel.
2. Kursi bus bagian belakang berbeda dengan kursi bus bagian depan.
3. Sisi bus kanan bagian belakang yang rusak juga terlihat modifikasinya menggunakan seng
4. Bagian bawah bagasi terlihat sudah tidak layak dan berkarat, serta dilapisi walpaper dinding berwarna abu.
5. Bus dengan casis keluaran 2006 ini menggunakan mesin lama yang berada di bagian depan bus.
6. Bodi bus ditimpa stiker.
7. Ada kebocoran di bagian pengereman kendaraan.