SUBANG–Desa Cicadas di Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, memiliki potensi wisata yang besar yang kini mulai dikembangkan. Salah satunya adalah Wisata Mata Air Situ Cicadas.
Pengelola wisata Situ Cicadas, Agus menjelaskan, untuk wilayah Desa Cicadas sebenarnya kaya akan aset wisata, namun kebanyakan dari aset tersebut adalah milik pribadi.
Mata Air Situ Cicadas adalah satu-satunya aset desa yang belum dikembangkan sebelumnya.
"Dari dulu tempat ini hanya merupakan penampungan air. Namun, dengan pengembangan yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan pemerintahan desa, potensi wisata ini mulai dimaksimalkan," ujar Agus kepada Pasundan Ekspres, Rabu (19/6).
Agus menambahkan, potensi wisata di Desa Cicadas sangat luas, termasuk wisata religi dengan adanya mata air langsung dari sumber dan Curug Saga.
"Baru sekarang-sekarang ini kami mulai kembangkan dengan kerja sama dari Pokdarwis, Bumdes, dan pemerintahan desa," jelasnya.
Saat ini, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas seperti area berenang, tempat camping, gazebo, mushala, dan area untuk makan-makan. Namun, Agus mengakui masih banyak yang harus dikembangkan lebih lanjut.
"Saat ini, kami belum mengenakan harga tiket masuk," kata Agus.
Dia mengatakan, pengelola berencana untuk meningkatkan fasilitas yang ada, termasuk membangun kafe, menata area wisata lebih baik, dan mengatur tiket serta parkir.
Agus berharap wisata ini bisa berkembang lebih besar ke depannya.
"Potensi di sini sudah sangat lengkap, mulai dari wisata religi, pertanian, hingga keindahan alam. Jika dikembangkan lebih lanjut, tempat ini bisa menjadi destinasi wisata yang lebih menarik," harap Agus.
Pengembangan Wisata Mata Air Situ Cicadas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat dan menjadikan Desa Cicadas sebagai destinasi wisata unggulan di Subang.(hdi/ysp)