SUBANG-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, akan melakukan kegiatan dalam pengembangan ruang praktik Teaching Factory (TEFA).
Teaching Factory ini adalah program model belajar yang khas atau di khususkan untuk sekolah kejuruan dan dilaksanakan nya pun khusus di SMK. "Program Teaching Factory ini menjadi salah satu program berbeda dari sekolah SMA, yang dimana Teaching Factory menyuguhkan perusahaan yang sesungguhnya," ungkap Kepala SMK PGRI, Dr. H. Sri Mulyati kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
"Jadi siswa-siswi tidak akan meraba-raba lagi, sehingga mereka akan tau bagaimana budaya kerja, bagaimana disiplin kerja, dan bagaimana produksi nya, itu akan terlihat di dalam kegiatan Teaching Factory," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan tujuan adanya Teaching Factory ini untuk menjembatani para lulusan SMK dengan dunia usaha dan dunia bekerja.
Disisi lain Sri menjelaskan, bahwa Praktik kerja lapangan (PKL) dan Teaching Factory (TEFA) itu hampir sama, kalo PKL itu mata pelajaran dan TEFA itu model pembelajaran.
PKL saat ini sudah menjadi mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan tentu ada teori serta praktik diruang praktik siswa dan praktiknya di perusahaan," ucapnya.
Selain itu, ruang praktik Teaching Factory ini juga akan menjadi tempat bagi siswa untuk mengembangkan keahlian yang kreatif dan inovatif.
Ia berharap, SMK PGRI Subang dapat melahirkan lulusan-lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam dunia industri dan bisnis.(znl/sep)