PASUNDAN EKSPRES- Pada tahun 2024, sebuah momen bersejarah kembali dirayakan oleh 1.180 calon jemaah haji (CJH) dari Subang yang bersiap-siap untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Proses pemberangkatan CJH ini, yang telah lama dinanti, tidak hanya mencerminkan komitmen spiritual, tetapi juga melibatkan perencanaan logistik yang cermat.
Menyikapi kebutuhan dan kenyamanan jamaah, Kantor Kementerian Agama Subang secara cermat membagi pemberangkatan menjadi tiga kelompok penerbangan (Kloter). Kloter 1, Kloter 10, dan Kloter 24 menjadi tonggak penting dalam prosesi pemberangkatan ini.
Menurut Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Subang, H. Rojak, setiap kloter memiliki jadwal pemberangkatan yang berbeda.
Kloter 1, dengan kekuatan 432 CJH, akan melangkah menuju Tanah Suci pada tanggal 11 Mei 2024. Disusul oleh Kloter 10, dengan jumlah yang sama, pada tanggal 20 Mei 2024. Sedangkan, Kloter 24, yang terdiri dari 316 CJH, akan berangkat pada 3 Juni 2024 mendatang.
Penting untuk dicatat bahwa Kloter 1 dan Kloter 10 termasuk dalam gelombang pertama nasional pemberangkatan CJH, sementara Kloter 24 masuk ke dalam gelombang kedua.
Hal ini menunjukkan koordinasi yang erat antara instansi terkait dalam menyelenggarakan ibadah haji secara optimal. Perjalanan spiritual ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kerja sama antar wilayah.
CJH dari Kloter 24, misalnya, akan bergabung dengan CJH dari Kabupaten Majalengka, menambah nilai persaudaraan dan solidaritas di antara umat Muslim.
Tidak kalah pentingnya, adalah peran Bandara Kertajati Majalengka dalam memfasilitasi pemberangkatan ini.
Dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, proses keberangkatan dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua jamaah.
Dalam konteks ini, menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah merupakan prioritas utama. Segala persiapan telah dilakukan untuk memastikan bahwa CJH dapat menjalani ibadah dengan khidmat dan fokus, tanpa khawatir terhadap aspek logistik.
Melalui pemberangkatan CJH tahun 2024, bukan hanya ibadah haji yang ditekankan, tetapi juga semangat persatuan dan kerjasama dalam menjalankan tugas agung ini.
Semoga perjalanan mereka menjadi berkah dan meninggalkan jejak kebaikan bagi semua yang terlibat.
Dengan demikian, momen pemberangkatan CJH dari Subang pada tahun 2024 tidak hanya menjadi bagian dari kisah spiritual, tetapi juga cerminan dari kolaborasi yang kuat dan perencanaan yang matang dalam menjalankan ibadah yang mulia ini.
