Daerah

MA Tarbiyatul Mutaalimin Pagaden Luluskan 61 Siswa

MA Tarbiyatul Mutaalimin Pagaden

SUBANG-Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Mutaalimin Pagaden melepas 61 siswa dan 12 siswa SMPIT Badrul Huda. Prosesi pelepasan berlangsung di Kampus 2 Kampung Pondok Desa Munjul Kecamatan Pagaden Barat, Rabu (19/6).

Kepala MA Tarbiyatul Mutaalimin Pagaden Muhamad Badri menyampaikan, tahun ini lembaga pendidikan yang dipimpinnya Aliyah dan juga SMPIT Badrul Huda melepas 73 siswa, 61 siswa Aliyah dan 12 siswa SMPIT Badrul Huda.

"Alhamdulillah hari ini mereka kita lepas, dan mudah mudahan yang SMPIT nya sekolah lagi di MA Tarbiyatul Mutaalimin, yang lulus Aliyah melanjutkan ke perguruan tinggi," katanya.

Plh Kamenag Subang Drs. Asnawi menyampaikan, sebuah keberuntungan adanya madrasah di lingkungan ini. Dengan begitu anak yang masuk madrasah aliyah memahami ilmu agama dan bisa mengaji.

"Anak-anak kita bisa ngaji dan faham akan ilmu agama. Makanya dari itu kita patut bersyukur dengan tumbuhnya madrasah di lingkungan desa kampung atau suatu daerah sehingga anak generasi kita bisa belajar agama sebagai bekal di dunia dan d akherat," ujarnya.

Dia mengajak masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya di MA Tarbiyatul Mutaalimin ini. 

"Sekolah gak usah jauh-jauh, yang dekat saja di lingkungan sekitar kita.

Ibu jangan takut lulusan madrasah gak bisa kerja, lapangan kerja semakin luas, bisa jadi TNI/Polri atau ASN serta karyawan swasta atau profesi lainnya," tuturnya.

Kabid  Pendidikan  Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jabar itu juga menyampaikan, bahwa perkembangan lembaga pendidikan ini semakin pesat tiap tahun terus membangun dan menambah fasilitas pendukung penyelenggaraan pendidikan. 

Dengan begitu  maka akan menambah kepercayaan masyarakat juga kualitas pengajarannya. "Saya berharap lulusan disini melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, agar punya daya saing dan posisi tawar yang tinggi pula," tambahnya.

Ketua Yayasan Tarbiyatul Mutaalimin Ustad Hafidurahman SPd menyampaikan ucapan terima kasih  kepada Madrasah Aliyah Tarbiyatul Mutaalimin ini.

Perjalananan lembaga sekolah ini, menapaki tangga hingga akhirnya bisa merubah dan berkembang peaat.

Dia memceritakan, pada tahun 2000an, Aliyah Pagaden tidak ada-apa apanya, mungkin hanya sedikit saja masyarakat yang melirik dan mau menyekolahkan anaknya di Aliyah ini.

Namun berkat perjuangan terus menerus dan istiqomah sehingga MA Pagaden ini semakin maju dan berkembang, dan diharapkan ke depan menjadi MA terbaik di Kabupaten Subang.

"Saya tahu persis perjuangan yang gigih pak Badri Kepala  Sekolah ini, berjuang tak kenal waktu dan tidak perhitungan, yang penting untuk kemajuan sekolah ini, hingga sekarang siswanya sudah ratusan," katanya.

Dia juga berpesan kepada para alumni bila sudah sukses nanti, agar membantu almamater Madrasah Aliyah ini, agar lebih pesat lagi kemajuannya.

Di sela acara pelepasan siswa itu, ada sebuah testimoni dari alumni MA Tarbiyatul Mutaalimin yaitu Kasman SPd lulusan tahun 1991  asal Kecamatan Cikaum.

Berkat doa dan barokahnya ilmu dari guru-gurunya terdahulu, bisa masuk PNS tanpa testing, dan kuliah di IAIN Sunan Gunungjati Bandung, seleksi dari

3000 orang ikut testing masuk IAIN, dan lolos PNS tahun 2000  tanpa uang sepeser pun.

"Dulu Testing PNS Depag peringkat 2 dan test wawancara baca tulis Al Quran, dengan mudah dan nilai 9,8. Lulusan Aliyah bukan hanya faham ilmu agama islam, tapi juga luas wawasan dan ilmu pengetahuan," tukasnya.(dan/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua