Daerah

PPK Jalancagak Gencar Sosialisasikan Pilkada, Targetkan Partisipasi Pemilih 85 Persen

PPK Jalancagak
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jalancagak tengah gencar melakukan sosialisasi Pilkada 2024. (Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG–Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jalancagak tengah gencar melakukan sosialisasi Pilkada 2024. Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) PPK Jalancagak, Gigih, mengungkapkan bahwa upaya sosialisasi kali ini lebih diarahkan kepada pemilih pemula dan ibu-ibu majelis.

"Untuk sosialisasi, kami lebih fokus ke pemilih pemula, seperti yang baru beranjak 17 tahun, serta ibu-ibu majelis. Pemilih pemula masih banyak yang memiliki ego masing-masing, sehingga membutuhkan pendekatan khusus," ujar Gigih kepada Pasundan Ekspres Rabu (19/6).

Dalam upaya menyebarkan informasi terkait Pilkada, PPK Jalancagak telah memanfaatkan berbagai platform media sosial. Panitia Pemungutan Suara (PPS) di berbagai tempat diminta untuk membuat konten yang menarik di Instagram, YouTube, dan TikTok.

"Untuk media, seperti Instagram, YouTube, TikTok, kami suruh mereka membuat video-video yang menarik. Mungkin sudah menyebar ke seluruh Jalan Cagak," tambah Gigih.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi PPK Jalancagak adalah memastikan partisipasi pemilih muda dan lansia, terutama mereka yang berusia 78 tahun ke atas.

Mengingat kesulitan yang mungkin dihadapi lansia untuk datang ke TPS, PPK berencana melakukan jemput bola, yakni mendatangi rumah-rumah pemilih lansia.

"Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jalancagak ada 35.504. Tantangannya adalah usia muda dan lansia, terutama yang berusia 78 tahun ke atas, mungkin susah datang ke TPS. Cara untuk mengatasinya adalah dengan jemput bola atau mendatangi rumah mereka," jelas Gigih.

Gigih menyampaikan harapannya agar partisipasi pemilih di Jalancagak bisa meningkat signifikan dalam Pilkada 2024. Pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi hanya mencapai 83 persen. Dengan upaya sosialisasi yang intensif dan strategis, Gigih berharap tingkat partisipasi bisa mencapai 85 persen.

"Dengan DPT sebanyak 35.504, sebelum Pilkada, antusias warga hanya 83 persen. Kami berharap bisa naik menjadi 85 persen atau lebih untuk pemilu 2024," ungkapnya.(hdi/ysp)

Berita Terkait