SUBANG– Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Subang pada Rabu (13/11) pukul 14.00 WIB, menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Blok Sukamulya, RT 07 RW 02, Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang.
Pohon tumbang tersebut mengakibatkan arus lalu lintas terganggu karena menghalangi sebagian bahu jalan, sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.
Selain itu, pohon tersebut juga merusak kabel instalasi PLN dan sebuah bengkel tambal ban di dekat lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin, menjelaskan bahwa tim Piket Regu 4 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang segera bertindak cepat setelah menerima laporan kejadian dari warga sekitar.
“Begitu menerima laporan, tim kami langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assessment dan segera membersihkan material pohon tumbang. Dengan menggunakan chainsaw, tim BPBD berhasil mengevakuasi pohon yang menghalangi jalan,” ujar Udin.
Pihak BPBD mengidentifikasi bahwa penyebab tumbangnya pohon ini adalah cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi, yaitu hujan deras yang disertai angin kencang.
Kondisi pohon yang sudah lapuk juga menjadi faktor yang memperparah dampak angin kencang sehingga pohon akhirnya tumbang.
"Kerusakan yang diakibatkan mencakup terputusnya kabel listrik PLN dan terganggunya aktivitas di bengkel tambal ban yang berada tepat di bawah pohon," tambah Udin.
Tim BPBD yang turun ke lokasi terdiri dari Hendra Hermawan, Dadan Koswara, Cecep Jaelani, Tio Adi Purnama, Teguh Susanto, Adam Indriana, Rusmana, Edi Supriadi, Egi Ginanjar, dan Dimas Fajar Nugraha.
Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat yang turut membantu dalam proses evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang.
Kerja sama ini sangat mempercepat proses penanganan, sehingga dalam waktu singkat, jalan kembali bisa dilalui oleh kendaraan.
"Meski kejadian ini sempat mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Situasi saat ini sudah kondusif, dan pihak BPBD memastikan bahwa arus lalu lintas di area tersebut telah normal kembali," jelas Udin.
BPBD Kabupaten Subang mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam penanganan bencana tersebut.
Udin juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi, terutama saat memasuki musim hujan.
"Kami mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian atau potensi bencana yang berisiko agar bisa ditangani dengan cepat," ungkap Udin.(hdi)
