Daerah

BPBD Edukasi Kebencanaan Siswa SD IT AR-RIFKI

SD IT AR-RIFKI
Siswa SD IT AR-RIFKI kunjungan ke Kantor BPBD Subang untuk edukasi kebencanaan.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kebencanaan di kalangan siswa, puluhan siswa dari SD IT AR-RIFKI Tambakan Mekar, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, mengunjungi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Rabu (6/11). 

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari program sosialisasi dan edukasi kebencanaan yang diselenggarakan BPBD Subang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin, menyatakan tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendasar kepada para siswa tentang pentingnya kesadaran kebencanaan sejak dini. 

"Kami ingin memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa-siswi, dimulai dari tingkat pendidikan TK, SD, hingga perguruan tinggi. Ini penting agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat," ujar Udin.

Dalam kunjungan ini, siswa-siswi SD IT AR-RIFKI mendapat kesempatan untuk mempelajari berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Subang, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan kebakaran. 

Selain itu, mereka juga diajarkan mengenai langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, serta langkah-langkah yang perlu diambil saat bencana terjadi. Sesi edukasi ini dikemas dengan pendekatan interaktif dan sederhana agar siswa mudah memahami materi yang disampaikan.

Para siswa terlihat antusias mengikuti berbagai aktivitas yang disiapkan oleh BPBD. Mereka mendengarkan penjelasan mengenai peralatan tanggap darurat, seperti penggunaan alat pemadam kebakaran, pelampung, dan cara kerja peralatan lainnya yang sering digunakan dalam kondisi darurat. BPBD juga melakukan simulasi evakuasi sederhana, di mana para siswa belajar cara menyelamatkan diri dan mengamankan diri di tempat yang aman.

Menurut Udin, edukasi semacam ini merupakan upaya BPBD Subang untuk membangun generasi muda yang tanggap terhadap bencana. "Kesadaran dan pemahaman terhadap bencana harus ditanamkan sejak dini. Anak-anak perlu tahu apa yang harus mereka lakukan saat bencana terjadi, baik di sekolah maupun di rumah," katanya.

Program edukasi kebencanaan ini merupakan bagian dari agenda BPBD yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua