SUBANG-Pemuda Pancasila Kabupaten Subang memutuskan dukungannya kepada H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus pada Pilkada 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Pleno MPC Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Subang yang digelar di Laska Hotel, Jumat (20/9/2024). Keputusan ini tertuang dalam SK Nomor 47.12/MPC-PP/KAB.SBG/IX/2024.
Rapat Pleno tersebut dihadiri 250 anggota Pemuda Pancasila yang merupakan perwakilan PAC dan organisasi sayap Pemuda Pancasila.
Sebelumnya MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Subang berdasarkan instruksi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila telah membentuk dan menugaskan Tim Penjaringan Pilkada MPC Pemuda Pancasila,yang diketuai Hendra Munandar untuk melakukan kajian terkait dukungan organisasi kepada calon Bupati dan Wakil Bupati beserta Pakta Integritasnya.
Setidaknya ada 11 alasan yang menjadi pertimbangan MPC Pemuda Pancasila Subang untuk mendukung Jimat - Aku pada Pilkada 2024 mendatang seperti yang dibacakan oleh Sekretaris Tim Penjaringan Denden Hendrawan sebagai berikut.
"Refleksi selama 5 Tahun masa kepemimpinan H. Ruhimat (Kang Jimat) sebagai Bupati Subang pada periode 2018/2023 sejatinya kita merasakan, mengalami dan tentunya memiliki beberapa catatan tertentu yang perlu dikoreksi serta di evaluasi," ujarnya.
"Namun, kita juga harus secara objektif dengan kepala dingin dan dada yang lapang, serta secara sadar mengakui bahwa banyak hal yang telah berhasil dilakukan oleh Kang Jimat dalam masa kepemimpinannya di periode pertama," ujarnya.
Berikut 11 alasan yang menjadi pertimbangan mengapa Pemuda Pancasila mendukung H Ruhimat dan Aceng Kudus.
Pertama, Ruhimat sebagai Bupati Subang tidak memiliki kemudahan menjalankan kepemimpinan di periode pertamanya, 1 Tahun dilantik sebagai Bupati Subang langsung dihadapkan dengan pandemi Covid-19 selama 3 Tahun. Namun, sebagai pemimpin Ruhimat berhasil karena mampu menjalankan roda pemerintahan dengan stabil dan kondusif dalam situasi darurat yang secara berulang harus melakukan refocusing anggaran yang sejatinya mengganggu perencanaan pembangunan daerah.
Kedua, Ruhimat bukan hanya berhasil menjaga stabilitas pemerintahan dan kondusifitas warga, namun juga memperoleh berbagai penghargaan dari pusat atas tata kelola pemerintahan yang dijalankannya.
Ketiga, Ruhimat adalah sosok pemimpin yang merakyat, beliau paham betul apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Subang ditengah-tengah kemajuan banga.
"Beliau secara sadar mampu mendorong guru honorer diangkat menjadi P3K sebanyak kurang lebih 2.600 guru. Hal ini didasari dari pemikiran beliau, dalam mencapai peningkatan kualitas SDM masyarakat Subang dibutuhkan pendidikan yang baik dan benar, di mana dalam pendidikan yang baik dan benar tersebut harus ditopang dengan keberadaan guru yang layak, yang terjamin dan senantiasa menempatkan jiwa raganya di dalam proses belajar mengajar, tidak terganggu urusan yang lain," benernya.
Keempat, Ruhimat adalah sosok pemimpin yang visioner. Ruhimat memiliki fisik yang tidak muda, namun pemikiran dan gagasannya 5 kali lipat lebih muda dari kandidat lain yang cangkangnya terlihat muda. Bukti visioner dari seorang H. Ruhimat diantaranya yakni berani menggagas dan menjalankan pembangunan jalan baru dan jalan alternatif sebagai solusi mengurangi kerusakan jalan utama/eksisting dan juga proaktif menyiapkan jalan baru dalam upaya mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi lebih parah di masa mendatang.
Kelima, H. Ruhimat sebagai Bupati Subang 2018-2023 telah membuktikan, bahwa Subang mampu memiliki pemimpin yang selesai, tuntas menjalankan tugasnya selama 1 masa jabatan penuh. Hal ini jelas bukan perkara mudah di Kabupaten Subang, karena secara berturut-turut Subang dihantam badai korupsi.
Keenam, H. Ruhimat selama menjabat sebagai Bupati Subang melakukan meritokrasi sebagai upaya komitmen beliau menekan dan mempersempit ruang gerak tindakan koruptif. Ruhimat meyakini, tindakan koruptif itu bukan hanya soal ada kesempatan, melainkan karena adanya kebiasaan yang selama bertahun-tahun dilakukan secara berulang, maka dari itu dengan meritokrasi yang beliau terapkan, merupakan komitmen beliau dalam menjalankan gerakan anti korupsi di Kabupaten Subang.
Ketujuh, dalam perjalannya sebagai Bupati Subang, H. Ruhimat menjadi Bupati yang mendukung penuh aspirasi masyarakat terkait hak-hak warga negara seperti hak atas tanah dan lainnya. H. Ruhimat menjalankan kebijakan sertifikasi tanah untuk rakyat, membuka akses jalan baru untuk mempermudah akses pertumbuhan perekonomian dan peningkatan NJOP milik rakyat, memperjuangkan kebijakan pemekaran Subang Utara, serta kebijakan lainnya yang mendukung pemenuhan hajat hidup rakyat.
Hal tersebut sebagai komitmen konkrit H. Ruhimat sebagai Bupati Subang yang berpihak terhadap kepentingan rakyat
Kedelapan, H. Ruhimat juga dikenal rakyat sebagai pemimpin yang jujur dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat. Selama 1 periode kepemimpinannya, H. Ruhimat telah melaksanakan pembangunan rutilahu kurang lebih sebanyak 7.652 rumah, serta senantiasa memberikan gajinya sebagai Bupati Subang untuk disedekahkan kepada anak yatim piatu.
Kesembilan, sebagai Bupati Subang, H. Ruhimat juga senantiasa membuka ruang seluas-luasnya untuk terus bersilaturahmi dan bermitra dengan segenap kelompok, organisasi dan lembaga swadaya masyarakat.
Kesepuluh, . H. Ruhimat adalah Bupati Subang yang rekam jejak merakyat dan tentunya berpengalaman.
Kesebelas, berdasarkan hasil survey Indikator, pasangan H. Ruhimat dan H Aceng Kudus unggul 70% dengan skema 3 pasang calon.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Subang yang juga Ketua Tim penjaringan Pilkada mengimbau seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk tegak lurus dengan keputusan organisasi.
"Saya perintahkan semua anggota Pemuda Pancasila untuk All Out menangkan Jimat-Aku pada Pilkada 2024 !," tegasnya.
H. Aceng Kudus yang hadir di lokasi acara seusai rapat pleno mengucapkan terimakasih atas dukungan dari ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Subang kepada pasangan JIMAT-AKU.
"Dukungan Pemuda Pancasila ini adalah sejarah perjuangan untuk kemenangan Jimat-Aku. Pemuda Pancasila Kabupaten Subang akan menjadi mitra kami ketika kami terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati nantinya. Ini adalah sebuah komitmen kami kedepan. Kalau kami jadi Bupati/Wakil Bupati jangan putus komunikasi. Saya akan terbuka untuk menerima masukan dari Pemuda Pancasila. Saya mohon doa restu dan dukungannya dari Pemuda Pancasila semoga kami diberi kelancaran," ungkapnya.(hdi)