SUBANG-SMAN 1 Subang kembali menggelar kegiatan rutin Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Rifqi Aditya Riadhi dan Fadiya Nadhilah Soekotjo, yang berlangsung di lapang sekolah pada, Selasa (30/7).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan wawasan siswa melalui pengalaman dan motivasi dari para alumni yang telah sukses di bidangnya.
Kak Rifqi dan Kak Faya demikian mereka akrab disapa, hadir untuk berbagi kisah perjalanan hidup mereka. Kedua narasumber itu sama-sama mendapatkan beasiswa LPDP pada tahun 2023.
Kak Faya melanjutkan pendidikan di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dengan program Master of Public Health, sedangkan Kak Rifqi di Columbia University dengan program Master of Science in Technology Management.
Kemudian kak Rifqi adalah alumnus SMAN 1 Subang tahun 2014. Ia lulusan S1 Teknik Informatika dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan melanjutkan studi S2 di Columbia University, New York, AS melalui beasiswa LPDP.
Saat bersekolah di SMAN 1 Subang, Rifqi mengaku kurang aktif dalam kegiatan non-akademik, namun berhasil menemukan passion-nya di bidang teknologi. Rifqi berbagi tips kepada para siswa untuk mengutamakan passion dalam memilih karier.
Selain itu, Rifqi menyarankan agar para siswa untuk tidak hanya fokus pada pelajaran sekolah, tetapi juga memperluas wawasan dengan belajar hal-hal baru dan mengembangkan sikap tekun serta passion dalam mencapai mimpi.
Salah satu alasan Rifqi melanjutkan studinya di Columbia University adalah untuk memenuhi tujuan membantu digitalisasi dan transformasi di Indonesia. Oleh karena itu, ia merasa perlu meningkatkan keterampilan manajerial di bidang IT.
“Bermimpilah setinggi-tingginya. Salah satu cara untuk menemukan kesukaan kita adalah dengan membaca buku dan menonton kisah inspiratif dari orang lain. Jangan pernah menyerah, karena kita tidak tahu seberapa dekat keberhasilan kita,” pesan Rifqi kepada para siswa.
Ia juga menekankan pentingnya menggunakan kesempatan belajar di SMAN 1 Subang sebagai privilage yang besar untuk mencapai tujuan.
Sementara itu, Kak Faya, yakni istri dari Kak Rifqi adalah lulusan S1 Fakultas Kedokteran UNPAD dan melanjutkan S2 di Johns Hopkins University, AS melalui beasiswa LPDP dengan fokus pada Public Health.
Faya berbagi pengalamannya yang awalnya bercita-cita menjadi dokter, namun setelah tercapai, ia memiliki mimpi baru di bidang kesehatan masyarakat. Keputusan untuk melanjutkan studinya tersebut didukung oleh permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia.
“Pencapaian tidak instan, ada banyak proses yang perlu dilalui. Public Health berfokus pada sistem, tidak hanya mengobati tetapi juga mencegah penyakit,” ujar Faya dalam menekankan bahwa privilege bisa dibangun.
“Salah satunya dengan belajar bahasa Inggris, karena dengan begitu kita bisa menguasai dunia,” tambahnya.
Melalui kunjungan spesial dari para alumnus SMAN 1 Subang pada kegiatan rutin GLS ini diharapkan dapat memotivasi para siswa SMAN 1 Subang untuk terus belajar dan bermimpi setinggi mungkin.
Kegiatan GLS ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.(chv/znl)
