Daerah

Pria Asal Kebumen Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kontrakan di Bungursari

Bungursari
Petugas dari tim identifikasi Polres Purwakarta saat melakukan proses evakuasi korban gantung diri di Kampung Dangdeur, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. (Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Seorang pemuda berinisial AZU (21) warga Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu kamar kontrakannya yang berada di Kampung Dangdeur, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa (2/7).

Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos mengatakan, jenazah korban ditemukan rekannya sesama pekerja di perusahaan otomotif, sekira pukul 14.26 WIB. 

"Awalnya, teman korban curiga lantaran korban tidak masuk kerja tanpa keterangan. Saat itu korban yang seharusnya bekerja sif 3 di PT. AHM. Kemudian mencoba menghubungi korban, namun tidak ada jawaban," kata Dandan kepada wartawan, Rabu (3/7).

Karena merasa khawatir, sambung Kapolsek, sekira pukul 07.30 WIB rekan dan pimpinan korban kemudian mengecek ke kontrakan korban, namun dalam keadaan terkunci. 

"Lalu, sekira pukul 14.26 WIB, rekan dan pimpinan korban kembali mengecek ke kontrakan korban. Saat itu saksi melihat ada tambang menggantung di ventilasi udara kontrakan korban," ujar Dandan. 

Saksi yang merasa curiga, sambungnya, langsung mengecek dengan memfoto dari ventilasi kamar ke arah bawah sehingga diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi tergantung.

"Saksi melaporkan ke aparat setempat. Mendapatkan informasi tersebut, Kami beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Kemudian bersama tim identifikasi dari Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP," ucap Dandan.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Dandan, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya hanya ada luka di bagian leher akibat jeratan tali pelastik berwarna hijau.

"Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Untuk motif korban melakukan gantung diri masih dalam penyelidikan. Jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan Visum et Repertum," kata Dandan.

Sanggahan. Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.(add)

Berita Terkait