KARAWANG-Untuk menekan penyebaran kasus DBD, Camat Purwasari, Muhana didampingi oleh Kepala Desa Tamelang, Babinsa Bhabinkamtibmas, Tim Penanganan DBD dari Dinkes Kabupaten Karawang melakukan penyemprotan cairan insektisida hygiene melalui metode pengasapan atau fogging pada Rabu (10/1).
Langkah ini dilakukan menyusul adanya dua warga yang mengalami Demam Berdarah (DBD) di Dusun Wanasari Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Karawang.
Camat Purwasari, Muhana menjelaskan, fogging memang bisa dilakukan untuk pengendalian penularan DBD, namun harus disertai dengan tindakan lain.
"Pencegahan penyakit berbahaya itu perlu dilakukan, apalagi sekarang ini sedang ada peningkatan serangan DBD di lingkungan rumah warga. Bahkan kasus DBD ini sering terjadi di kala musim hujan," ungkapnya.
Selain melakukan penyemprotan menggunakan desinfektan, pemukiman rumah warga juga dilakukan pengasapan dengan menggunakan mesin fogging. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan serangan nyamuk DBD dan bertujuan membunuh kuhususnya pembawa penyakit demam berdarah (DBD).
Muhana berharap masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin melakukan pemberantasan yang menjadi potensi bersarangnya nyamuk.
"Pengasapan yang kita lakukan hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuknya tidak. Jadi untuk berantas jentik nyamuk, masyarakat harus membersihkan lingkungan sekitar, terutama tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk," katanya.(dik/ysp)
