Daerah

Kang Jimat Perkuat Silaturahmi dan Dorong Perda Maghrib Mengaji untuk Pembangunan Moral di Subang

Kang Jimat memerkuat silaturahmi dan mendorong Perda Maghrib Mengaji untuk pembangunan moral di Subang.

SUBANG-Calon Bupati Subang H. Ruhimat, yang akrab disapa Kang Jimat, kembali menyapa masyarakat wilayah Pantura pada Sabtu (14/9).

Dalam kunjungannya yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 16.30 WIB, Kang Jimat bertemu dengan beberapa tokoh penting di daerah Pamanukan, Sukasari, Legonkulon, dan Pusakajaya. Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat hubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini mendukungnya.

Dalam agenda tersebut, Kang Jimat bertemu dengan Mas Ardi (Baso Rudal) di Pamanukan, Bos Bayong di Sukasari, Raden Arya di Legonkulon, dan H. Khoerul Anam Syah dari CV. Viona Benih Mandiri di Pusakajaya. 

Kang Jimat menuntaskan hutang silaturahmi dari Tokoh-tokoh Pantura yang sebelumnya berkunjung ke kediaman beliau di Cimute Desa Cinta Mekar Kecamatan Serangpanjang. Hal ini sebagai upaya terus menjaga silaturahmi dengan semua Tokoh dan jaringan yang senantiasa membersamai kang Jimat.

Menurut Kang Jimat, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya terus menjaga silaturahmi dengan tokoh-tokoh dan jaringan masyarakat Pantura yang selalu mendukungnya. 

"Silaturahmi ini adalah bagian dari komitmen saya untuk tetap dekat dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka. Saya senang bisa kembali menyapa masyarakat Pantura setelah beberapa bulan sibuk bertani dan berternak di wilayah Selatan," ujar Kang Jimat.

Kang Jimat juga menyampaikan beberapa agenda yang diusulkan oleh Tokoh dan Masyarakat Pantura.

Kang Jimat juga menyampaikan rencananya yang ingin mengembalikan peningkatan moral anak Bangsa khususnya di Subang yang salah satunya melalui Perda Maghrib Mengaji yang ke depan dapat diterapkan di Subang untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur dan kemajuan Zaman 

"Program Maghrib Mengaji ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk generasi kita ke depan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak Subang mendapatkan pendidikan moral yang baik," tambahnya.

Kunjungan Kang Jimat disambut dengan antusias oleh para tokoh Pantura. Mas Ardi, tokoh masyarakat dari Pamanukan, menyatakan bahwa seluruh jaringan yang selama ini membantu memenangkan Neng Farah dan Albert di Dapil Subang 5 siap mendukung Kang Jimat di Pilkada Subang. 

"Kami akan bekerja keras untuk memastikan Kang Jimat kembali memimpin Subang. Seluruh jaringan yang selama ini membantu memenangkan Neng Farah dan Albert di Dapil Subang 5 akan menjadi tim yang memenangkan Kang Jimat di Pilkada Subang. Simpul Tokoh Pantura sangat menantikan silaturahmi dengan kang Jimat," ujar Mas Ardi.

Hal senada diungkapkan oleh Bos Bayong dari Sukasari. Ia mengapresiasi kedatangan Kang Jimat dan menegaskan dukungannya untuk Pilkada mendatang. 

"Kang Jimat sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat Pantura. Kami merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan beliau, dan kami siap bersama-sama mendukung beliau untuk melanjutkan kepemimpinannya," ujarnya.

Sementara itu, Raden Arya dari Legonkulon juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan balasan dari Kang Jimat.

Waktu itu saya bersilaturahmi ke rumah kang Jimat, terimakasih hari ini kang Jimat bersilaturahmi ke rumah saya. Saya sangat menyambut datangnya kang Jimat

"Saya sangat menyambut kedatangan Kang Jimat. Kami mendukung kang Jimat, karena kang Jimat pemimpin yang juga memperhatikan adat istiadat serta kebudayaan di Kabupaten Subang," kata Raden Arya.

H. Khoerul Anam Syah, seorang tokoh dari Pusakajaya, juga menegaskan pentingnya silaturahmi dalam menjaga kekompakan masyarakat dan pemimpin. Ia berharap kunjungan ini akan memperkuat dukungan bagi Kang Jimat di masa depan. 

“Kita sudah faham betul visi kang Jimat ke depan. Segala program kang Jimat itu baik di periode sebelumnya maupun di periode yang akan datang sangat bagus, harus kita dukung bersama," ujarnya.

Silaturahmi itu sangat penting, untuk merajut kembali yang mungkin kemarin ada yang kurang puas karena kang Jimat terhambat oleh pandemi Covid kurang lebih 3 tahun saat menjabat. Diawal dengan silaturahmi, Insya Allah ke depan akan lebih baik untuk Subang.

"Program Maghrib mengaji akan menjadi program yang meningkatkan moral anak-anak kita dan menjadi pondasi untuk generasi bangsa yang lebih baik. Program tersebut dikawal, diimplementasikan dan dijaga bersama-sama agar berhasil," jelasnya.(hdi/ysp)

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua