Daerah

Halalbihalal, Pemkab Purwakarta dan Formata Kumpulkan Diaspora, Perkuat Sinergitas untuk Pembangunan

Pemkab Purwakarta

PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta dan Forum Masyarakat Purwakarta (Formata) berkolaborasi menggelar silaturahmi sekaligus halalbihalal di Aula Janani Hotel Harper Purwakarta, Senin (15/4).

Yang menarik, halalbihalal tersebut tak hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama setempat, melainkan juga menghadirkan para diaspora Purwakarta yang tersebar di berbagai daerah dalam maupun luar negeri.

Mengangkat tema "Memperkuat Silaturahmi Membangun Sinergi", acara tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan partai politik, anggota dan mantan DPRD Purwakarta, perwakilan Forkopimda, kepala perangkat daerah, pimpinan BUMD, camat dan mantan pejabat Purwakarta.

Turut hadir pula sejumlah kandidat bakal calon kepala daerah, ormas, LSM dan OKP, mojang dan jajaka Purwakarta, seniman, ketua dan mantan Ketua DPD KNPI Purwakarta, serta  penyelenggara Pemilu. Total ada lebih dari 300 orang yang hadir memenuhi undangan halalbihalal.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengucapkan selamat datang kembali kepada para diaspora di Kabupaten Purwakarta. "Selamat menikmati hari-hari meskipun singkat selama di Kabupaten Purwakarta," kata Benni Irwan.

Benni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah mempersiapkan kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan lancar. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh dan pihak lainnya yang turut memberikan dukungan dalam kegiatan ini," ujarnya.

Usai menyapa sejumlah Diaspora, para bakal calon Bupati Purwakarta dan tamu undangan yang hadir, Benni memaparkan kondisi Purwakarta serta potensi-potensi Purwakarta saat ini. "Dengan momentum ini, diharapkan terjalin sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, para diaspora dan masyarakat guna membangun Kabupaten Purwakarta yang lebih baik lagi," ucap Benni.

Sementara itu, Ketua Panitia Halalbihalal Agus Muharam mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil silaturahmi antara Formata, Pj Bupati bersama perwakilan warga asal Purwakarta, beberapa waktu lalu. "Terdapat potensi warga asal Purwakarta yang begitu cemerlang dan unggul, baik dalam pemikiran maupun pandangan guna turut serta memajukan Purwakarta yang lebih baik. Dari hasil pertemuan tersebut maka dirasa perlu untuk diadakan silaturahmi yang lebih komperhensif," kata Agus.

Dirinya menegaskan, halalbihalal tersebut tidak ada muatan politik praktis. "Intinya, kami ingin menggugah kepedulian diaspora Purwakarta turut memberikan sumbangan pikiran, gagasan, ide dalam membangun Purwakarta yang mengarah kepada Purwakarta yang wibawa karta raharja," ujarnya.

Melalui halalbihalal tersebut, pihaknya berharap dapat mewujudkan silaturahmi antara Bupati, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah beserta diaspora maupun tokoh masyarakat minimal setahun sekali bersamaan dengan Idulfitri. "Dalam silaturahmi Idulfitri tersebut, diupayakan dari warga asal Purwakarta dan tokoh masyarakat terdapat pemberian gagasan, ide, guna memajukan Purwakarta yang lebih baik lagi," ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk mewujudkan pemberian ide, gagasan dari para diaspora, dimungkinkan di satu kabupaten/kota atau negara tertentu dibentuk Diaspora Purwakarta. "Sekalian bersilaturahmi di perantauan sambil pengkajian keilmuan dalam rangka memupuk kebenaran dan kesabaran," kata Agus.

Senada disampaikan Tokoh  Purwakarta, Kang Iwan Torana. Dirinya mengatakan, dalam momen ini, selain halalbihalal setelah lebaran juga bertujuan memperkuat silaturahmi untuk membangun sinergi pembangunan Kabupaten Purwakarta ke depan. "Alhamdulillah, acara berjalan lancar, baik para tokoh, warga Purwakarta yang berkiprah di Purwakarta maupun yang berkiprah di luar Purwakarta, bisa hadir dalam acara silaturahmi ini, ada sekitar 300 orang lebih yang hadir," kata Kang Itor, panggilan akrabnya.

Menurut Kang Itor, perayaan Idulfitri bagi umat Islam di Indonesia biasanya tidak hanya dirayakan saat hari-H saja. Melainkan juga beberapa hari bahkan pekan setelahnya. Biasanya, digelar tradisi halalbihalal antarkeluarga, komunitas atau kelompok masyarakat hingga instansi pemerintahan. "Tradisi halalbihalal ini juga digelar jajaran Pemkab Purwakarta dan Formata saat ini. Sangat bagus untuk membangun sinergi dan mempererat persaudaraan," ujar Kang Itor.(add/sep)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua