Daerah

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Keimanan Menjadi Benteng Moral Penting bagi Setiap Penegak Hukum di Wilayah Maritim dalam Menjalankan Tugas

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Keimanan Menjadi Benteng Moral Penting bagi Setiap Penegak Hukum di Wilayah Maritim dalam Menjalankan Tugas.
Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Keimanan Menjadi Benteng Moral Penting bagi Setiap Penegak Hukum di Wilayah Maritim dalam Menjalankan Tugas.

PALU-Keimanan merupakan benteng moral yang penting bagi para penegak hukum maritim dalam menjalankan tugasnya. Keimanan membantu mereka untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai moral, etika, serta bertindak dengan adil dan profesional.

Keimanan juga membantu mereka untuk tetap fokus pada tujuan utama yaitu menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut. Demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. 

Setelah menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengoptimalkan kehadirannya di Palu, Sulawesi Tengah dengan menyampaikan kegiatan serupa di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu pada siang hari.

Sharing Komunikasi dan Motivasi kali ini bertajuk “Hubungan Keimanan dan Profesi Dalam Penegakan Hukum di Laut serta Keharmonisan Pimpinan dan Prajurit untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga”, Rabu 12 Juni 2024 siang. 

Sharing diilaksanakan di  Aula GSG Mako Pangkalan TNI AL Palu dengan jumlah peserta sekitar 120 orang dari berbagai unsur di lingkungan Lanal Palu beserta Jalasenastri. 

Dalam paparan menjelang sharing, Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa laut Indonesia yang luas menyimpan kekayaan alam yang melimpah.  Di balik keindahannya, laut juga menjadi arena berbagai pelanggaran hukum, seperti pencurian ikan, penyelundupan, dan perompakan. Di sinilah peran penting para penegak hukum maritim, seperti personel Satuan Keamanan Laut (Satkamla) dan Komando Keamanan Laut (Kolakala) dalam menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut.

Namun, lanjut pembicara laris ini, tugas penegak hukum maritim bukan hanya tentang kekuatan fisik dan strategi. Lebih dari itu, diperlukan benteng moral yang kokoh untuk menghadapi berbagai godaan dan dilema yang kerap ditemui di lautan luas. Dalam hal ini peran penting keimanan dalam profesi penegak hukum maritim menjadi hal yang utama.

"Keimanan menjadi landasan moral yang kuat bagi para personel Satkamla dan Kolakala dalam menjalankan tugasnya. Keimanan membantu mereka untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika, serta bertindak dengan adil dan profesional,” kata Dr Aqua Dwipayana.

Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat itu mengatakan, keimanan juga membantu para personel maritim untuk tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut.

"Di tengah godaan dan dilema yang kerap ditemui di laut, keimanan menjadi pengingat bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang besar kepada bangsa dan negara," ujar Dr Aqua Dwipayana. 

 

Ciptakan Lingkungan yang Harmonis

Lebih lanjut pria rendah hati ini menjelaskan bahwa memupuk semangat kekeluargaan serta persaudaraan di keluarga besar Lanal Palu merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan solid. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut:

“Lakukanlah acara berkumpul bersama keluarga besar anggota Lanal Palu seperti piknik, perayaan hari besar, atau acara olahraga. Libatkan seluruh keluarga dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, atau kunjungan ke panti asuhan,” ucap Dr Aqua Dwipayana yang merupakan penulis  buku-buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim.

Pertemuan rutin untuk membahas berbagai isu yang relevan dan menyimak aspirasi dari seluruh anggota keluarga besar, juga penting dilakukan. Selain misalnya juga bisa dibuat semacam media komunikasi internal seperti buletin atau grup media sosial yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dan berbagi informasi di antara anggota.

“Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota keluarga, baik dalam bidang militer maupun non-militer juga bisa dilakukan. Selanjutnya,  memberikan beasiswa atau dukungan pendidikan bagi anak-anak anggota Lanal,” kata pria santun yang hobi silaturahim tersebut.

Program lainnya, lanjut bapak dua anak itu, pengadaan fasilitas kesehatan yang memadai dan program kesehatan berkala untuk anggota dan keluarganya akan sangat bemakna. Mengadakan program tabungan, koperasi, atau asuransi untuk meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga besar.

Selain itu, memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi atau menunjukkan dedikasi tinggi, serta mengapresiasi keluarga yang mendukung. Mengadakan upacara dan acara khusus untuk menghormati anggota yang telah berjasa atau memasuki masa purnabakti.

“Juga, mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian, misa, atau perayaan hari besar keagamaan untuk mempererat ikatan spiritual. Menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya, seperti tari, musik, dan drama yang melibatkan seluruh anggota keluarga besar. Selenggarakan kompetisi olah raga internal untuk meningkatkan kebugaran fisik dan semangat kerjasama,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Dengan melaksanakan langkah-langkah ini, ucap mantan wartawan di banyak media besar ini, semangat kekeluargaan dan persaudaraan di keluarga besar Lanal Palu dapat terus dipupuk dan diperkuat, menciptakan lingkungan yang harmonis, sejahtera, dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dr Aqua Dwipayana yang juga Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu juga menekankan upaya peningkatan kemampuan berkomunikasi yang sangat penting dalam diplomasi.

“TNI AL harus memastikan bahwa personelnya memiliki keterampilan komunikasi yang baik melalui pelatihan komunikasi interpersonal guna mengembangkan keterampilan dalam mendengarkan aktif, berbicara dengan jelas, dan membangun hubungan yang baik,” kata sosok penghobi membaca ini.

Penulis banyak buku super best seller  ini juga menyinggung tentang urgensi teknik negosiasi. Para personel Lanal Palu harus diikutsertakan dalam keterampilan teknik-teknik negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Juga teknologi informasi  yang dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan diplomasi.

 

Sekilas Lanal Palu

Visi:

Terwujudnya penyediaan fasilitas pangkalan dan dukungan perbekalan dan logistic bagi KRI, KAL, Pesud dan unsur TNI AL lainnya yang melaksanakan operasi di wilayah Sulteng.

Misi:

·        mewujudkan tersedianya fasilitas labuh/dermaga dan sarana pendukung lainnya.

·        Melaksanakan patroli dan penegakan hukum di laut khususnya di perairan Sulteng.

·        Menyelenggarakan pembinaan potensi maritim dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

Prestasi

-          Lanal Teladan tahun 2021/2022.

-          Pendirian rumah pintar KBN 2023.

-          Baksos dan tanggap bencana tsunami Palu 2018.

-          Prajurit Lanal berprestasi dalam olahraga Dayung, Karate dan Sepakbola tingkat Daerah dan Nasional.

Pimpinan: Kolonel Laut Agus Supriyo (Danlanal Palu).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan

-          Selalu Ingat kepada Tuhan.

-          ⁠Bersyukur.

-          ⁠Jaga kesehatan.

-          ⁠Jaga nama baik pribadi dan organisasi.

-          ⁠Sayangi diri sendiri dan keluarga.

Tag :

Berita Terkait