Daerah

Donor Darah BEM Fakultas Ekonomi UM Subang Sumbang 37 Labu

BEM Fakultas Ekonomi UM Subang
Dandim 0605 Sbg bersama Wakil Rektor II Aa Zezen Zaenal Abidin saat kegiatan baksos Donor Darah di Kampus Universitas Mandiri Fakultas Ekonomi, Minggu (28/7).(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Mandiri (UM) menggelar Bhakti Sosial Donor Darah dann Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ahad (28/7).

Kegiatan itu dihadiri Komandan Kodim 0605/Subang Letkol. Inf. Achmad Zaki S.os, M.M, M.I.Pol, dalam sambutannya Dandim 0605/Subang mengapresiasi kegiatan Bhakti Sosial yang di Inisiasi oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Mandiri. "Saya apresiasi kegiatan positif ini, donor darah sukarela ini merupakan perbuatan yang mulia sekali  semoga bisa menjadi contoh tauladan bagi yang lainnya," katanya.

Usai memberi sambutan Dandim 0605/Subang secara resmi membuka acara yang bertajuk "BEM Fakultas Ekonomi Bhakti Negri"

Wakil Ketua Rektor II Aa Zezen Zaenal Abidin mengucapkan terimakasih kepada undangan yang hadir, "saya atas nama pribadi dan Civitas Akademika Universitas Mandiri, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Dandim 0605 Subang beserta jajarannya, tamu undangan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, juga panitia dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang luar biasa semoga giat baksos ini bisa rutin dilaksanakan minimal per 3 bulan sekali untuk membantu suplai kesediaan darah di PMI Subang," paparnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mandiri DR Sri Maria Ulfa selaku penanggung jawab Baksos, berencana mengagendakan kegiatab  baksos donor darah secara rutin. "Baksos Donor darah sukarela dan pemeriksaan kesehatan gratis ini diawali adanya dukungan dari Postra yang mana tujuannya untuk sosialisasi Kampus Universitas Mandiri kepada masyarakat juga membantu ketersediaan Darah di PMI,  dan bagi masyarakat sekitar yang ingin memeriksakan kesehatannya, insya Alloh kedepan sesuai arahan Pa Wakil Rektor akan kita agendakan setiap bulan jadi gantian nantinya setiap fakultas,"  tuturnya.

Perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Subang Wenti Aprilianti AMK menjelaskan bahwasanya kebutuhan darah di Kabupaten Subang setiap bulannya mencapai 2000 labu. "Alhamdulillah di acara Baksos ini terkumpul 37 labu darah, tadi ada 5 yang gagal sedangan untuk pemeriksaan kesehatan ada 35 orang, saat ini kebutuhan transfusi darah di Kabupaten Subang mencapai angka 2000 lebih sedangkan dari pendonor kita baru bisa memenuhi diangka 1500an, oleh karena itu kami mengharapkan semua lapisan masyarakat turut membantu dengan menjadi pendonor darah sukarela, donor darah itu sangat bagus untuk tubuh ya karena mengurangi resiko stroke, serangan jantung dan kita bisa mengetahui kesehatan  kita karena darah yang kita sumbangkan itu kan nanti di cek terlebih dahulu sehat atau tidaknya nah manakala ada sesuatu itu pasti kita informasikan" tukasnya.(dan/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua