SUBANG-Niko Rinaldo, seorang politisi yang telah lama berkiprah di PDI Perjuangan, mengumumkan pengunduran dirinya dari partai tersebut, Jum’at (2/8/24) bertempat di kamtor DPC PDIP Subang.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada publik, Niko mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan dan para tokoh serta senior partai yang telah membimbingnya selama ini.
"Saya berterima kasih banyak kepada PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berkiprah di partai ini. Terima kasih kepada Mas Ono Surono, Kang Maman Yudia, Kang Beni Rudiono, Kang H. Kosim, Kang Oing Abdurohim, dan Ibu Hj. Eni Garyani, serta sahabat-sahabat seperjuangan pengurus DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting yang telah sama-sama berjuang dalam suka maupun duka," ujarnya.
Niko juga meminta maaf atas kekhilafan dan keterbatasannya selama berpolitik. Ia menyadari bahwa perjalanan politiknya, terutama terkait raihan hasil Pileg 2024, telah menjadi perhatian banyak orang.
Meskipun ia ikhlas menerima hasil tersebut, Niko menyebut bahwa banyak orang, termasuk keluarganya, yang telah berjuang dan menuntut keadilan.
"Jika keadilan tidak bisa ditemukan di partai ini, saya harus berjuang di tempat di mana keadilan itu ada dan memberikan kesempatan yang sama bagi saya," tegasnya.
Oleh karena itu, Niko bersama 1000 kader PDI Perjuangan lainnya memutuskan untuk mengikuti langkah politik Presiden Jokowi yang terinspirasi dari mentor politiknya, Maruarar Sirait.
"Hari ini bersama 1000 orang yang berasal dari PAC, Ranting, dan Anak Ranting PDI Perjuangan di berbagai kecamatan di Subang, saya nyatakan pamit dari PDI Perjuangan dan mengikuti langkah politik Bang Maruarar Sirait, mengawal suksesnya kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.
Niko juga menegaskan dukungannya terhadap H. Ruhimat untuk kembali menjadi Bupati Kabupaten Subang pada Pilkada 2024.
Ia yakin bahwa dukungan ini sejalan dengan semangat Maruaar Sirait (Bang Ara), Jokowi dan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, efektif, dan bermanfaat untuk rakyat menyongsong Indonesia Emas 2045. (cdp)