Perkuat Kedaulatan Digital, Indosat - GoTo Luncurkan Sahabat-AI

Perkuat Kedaulatan Digital, Indosat - GoTo Luncurkan Sahabat-AI

AI. Indosat Ooredoo Hutchison dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk meluncurkan tahap pertama pengembangan Sahabat-AI, di Jakarta, Kamis (14/11).

PURWAKARTA-Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo” atau “GoTo Group”) meluncurkan tahap pertama pengembangan Sahabat-AI, di Jakarta, Kamis (14/11).

Sahabat-AI adalah sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang secara khusus dirancang dalam Bahasa Indonesia serta berbagai bahasa daerah. 

Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia, melestarikan kekayaan bahasa dan warisan budaya, serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan sosial ekonomi dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.

Peluncuran Sahabat-AI yang menjadi rangkaian acara utama dalam perhelatan Indonesia AI Day 2024 yang dihadiri sejumlah tokoh penting tanah air maupun global.

BACA JUGA: Bendungan Situ Nagrog di Subang Jebol, Belasan Rumah Terendam Banjir

Di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir, NVIDIA Founder and CEO Jensen Huang, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan Direktur Utama GoTo Patrick Walujo.

Mengusung semangat gotong royong, Sahabat-AI merupakan upaya bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui ekosistem LLM open-source yang dikembangkan secara lokal.

Dibuat oleh dan untuk masyarakat Indonesia, inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 guna mendukung kepemimpinan nasional di bidang teknologi dan infrastruktur. 

Dengan pemahaman mendalam terhadap konteks lokal, Sahabat-AI akan memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mengembangkan layanan dan aplikasi berbasis AI dalam Bahasa Indonesia dan beragam bahasa daerah, menjawab kebutuhan yang selama ini belum seluruhnya terpenuhi oleh model AI global.

BACA JUGA: Ribuan Jemaah Meriahkan Haul Akbar Pendiri Pesantren Pagelaran III Cisalak

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, Indonesia mempunyai visi Indonesia Emas 2045. 

"Indonesia memiliki aset penting yang harus dikelola dengan sangat baik, yaitu sumber daya manusianya yang pada 2030-an akan mengalami puncak bonus demografi," kata Gibran. 

Kemampuan sumber daya manusia yang unggul, kata Gibran, akan sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Apalagi di era disrupsi teknologi saat ini yang berkembang begitu cepat, termasuk salah satu diantaranya adalah artificial intelligence (AI). 

"Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kesiapan sumber daya manusia serta menciptakan ekosistem yang membentuk para generasi muda inovatif, melakukan modifikasi dan mengembangkan teknologi, termasuk yang berbasis AI, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan bahasa," ujar Gibran.

Lebih dari sekedar Large Language Model (LLM), Sahabat-AI merupakan ekosistem terbuka yang menghubungkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya dalam sebuah inisiatif nasional. 

Kolaborasi ini bertujuan menggabungkan keahlian internasional dengan inovasi tanah air untuk memenuhi kebutuhan unik masyarakat Indonesia. 

Sahabat-AI didukung oleh AI Singapore dan Tech Mahindra, menggunakan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk melatih model ini dan meningkatkan pemahaman bahasa secara umum.

Selain itu, berbagai universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, serta grup media seperti Republika dan Kompas Gramedia akan turut berkontribusi untuk mengoptimalkan  Sahabat-AI sesuai konteks lokal dan relevansi budaya Indonesia.


Berita Terkini