SUBANG-Pemda Subang melalui BP4D menginisiasi Subang Youth Preneur Summit 1.0 di Laska Hotel, Kamis (21/11). Acara ini merupakan upaya Pemda Subang dalam peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia yang berdaya saing, terlebih Kabupaten Subang saat ini mengalami pembangunan yang cukup signifikan.
Sehingga perlu penyeimbang salah satu strategi adalah subang youth preneur summit 1.0. Adapun kegiatan ini di ikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari local Champion Program Yess, umkm, start up teknologi, dan inovator yang berasal dari sekolah tingkat menengah.
Pemain utama suatu negara seperti Indonesia di dalam menghadapi persaingan ekonomi yang semakin menguat adalah generasi muda. Hal ini disebabkan karena generasi muda yang pada akhirnya akan terjun ke dalam kompetisi, dengan bermodalkan kemampuan, keterampilan, pengalaman yang telah dipersiapkan.
Kondisi ekonomi yang cenderung kurang stabil dan sulit dipastikan membuat generasi muda memerlukan pembelajaran dan bimbingan agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat. Peningkatan ‘investasi’ melalui pembentukan budaya entrepreneurship atau kewirausahaan pada generasi muda agar siap memasuki persaingan ekonomi yang semakin kompetitif dan terbuka di masa kini dan masa mendatang perlu dipersiapkan.
Kewirausahaan menjadi salah satu alternatif cara untuk menyelesaikan masalah pengangguran di mana generasi muda dibimbing untuk memiliki mental mandiri, agar dapat memiliki pemikiran out of the box terhadap situasi yang ada dan berani mengambil langkah dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain sehingga pada akhirnya dapat menggairahkan pertumbuhan perekonomian di negeri ini khususnya di Kabupaten Subang.
Pemuda merupakan potensi terbesar dalam menciptakan pengusaha. Sebagai generasi penerus bangsa dan calon-calon pemimpin negara, pola pikir anak-anak muda bangsa ini harus benar-benar terorientasi dengan baik, harus bisa melihat jauh ke depan akan kondisi dan kebutuhan bangsanya.
Salah satunya adalah mampu melihat bahwa wirausahawan sangat dibutuhkan bangsa ini agar bisa menjadi negara yang maju. Pemuda-pemuda bangsa ini harus siap menjadi solusi akan tantangan dan kebutuhan tersebut. Setidaknya ada lima elemen kompetensi yang lazimnya dimiliki seorang entrepreneur sejati. Pertama, kepemimpinan (leadership). Kedua, pengambil risiko (risk taker). Ketiga, opportunity hunter. Keempat, inovasi dan kreativitas. Kelima, survival.
Dalam Subang Youth Preneur Summit merupakan sebuah wadah atau ekosistem yang dimana menghubungkan antar pelaku wirausaha muda yang sudah terlatih sehingga wirausaha muda di Kabupaten Subang dapat terhubung satu dengan lainnya.
Manfaat keterhubungan ini merupakan sebuah langkah menciptakan rantai nilai menjadi lebih terpadu dan dapat bermanfaat satu dengan lainnya, sehingga diharapkan menjadi mentor untuk wirausaha yang sedang berkembang contohnya para local champion dari program yess.
Adapun teknik yang akan digunakan adalah dengan metode design thingking dan menjadi kan manusia sebagai subjek dan obejk pembangunan. Selain itu kegiatan ini salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan middle trap income yang menjadi salah satu permasalahan saat ini, sehingga umkm dan wirausahawan di kabupaten subang dapat naik kelas.(rls)