PASUNDAN EKSPRES - Berikut panduan lengkap mengenai cara pengajuan pinjaman Non KUR BRI BRIguna untuk kalangan pegawai dan pensiunan. Penting bagi nasabah untuk mengetahui berbagai jenis produk kredit yang ditawarkan oleh Bank BRI.
Salah satunya adalah fasilitas pinjaman Non-KUR BRI, yaitu jenis pembiayaan dari Bank BRI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan di luar skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pinjaman ini biasanya digunakan untuk mendanai berbagai kebutuhan seperti modal usaha, pembelian aset investasi, properti, kendaraan bermotor, atau konsumsi lainnya yang tidak termasuk dalam kriteria KUR.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Cara Pinjam Uang di Bank BRI untuk Modal Usaha 2025
Tidak seperti KUR yang memiliki bunga rendah karena disubsidi pemerintah dan difokuskan pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), produk Non-KUR dari BRI umumnya memiliki suku bunga yang lebih tinggi serta ketentuan yang berbeda.
Contoh produk Non-KUR BRI meliputi Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Keunggulan dari pinjaman Non-KUR BRI adalah fleksibilitas dalam penggunaan dan limit kredit yang lebih besar dibandingkan KUR, meskipun tetap menyesuaikan dengan profil risiko dan kemampuan pembayaran nasabah.
Salah satu bentuk pinjaman Non-KUR BRI yang populer adalah BRIguna. BRI menyediakan beberapa varian pinjaman Briguna, yaitu Briguna Karya, Briguna Purna, Briguna Pra Purna, dan Briguna Talangan.
Sebagai prasyarat awal, umumnya BRI memberikan kemudahan bagi peminjam yang pembayaran pensiunnya dikelola oleh PT Taspen atau PT Asabri, khususnya bagi ASN, TNI, dan POLRI.
BACA JUGA: Cara Pengajuan KUR BCA 2025 untuk UMKM: Ini Syarat, Berkas, dan Strategi Agar Cepat Disetujui!
Jenis Pinjaman
1. BRIguna Karya
BRIguna Karya merupakan produk pinjaman yang ditujukan kepada pegawai aktif dengan penghasilan tetap, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, dan ditujukan untuk kebutuhan konsumtif.
Plafon pinjaman ini dapat mencapai Rp500 juta atau lebih, tergantung pada kemampuan finansial nasabah. Tenor pinjaman disesuaikan dengan sisa masa kerja, maksimal hingga 15 tahun.
2. BRIguna Purna
BRIguna Purna diperuntukkan bagi nasabah pensiunan yang masih memperoleh penghasilan rutin dari dana pensiun hingga usia 75 tahun.
Dana pinjaman ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan konsumtif, dan angsuran akan dipotong langsung dari dana pensiun yang diterima nasabah.
Jenis kredit ini memungkinkan pensiunan tetap mendapatkan akses pendanaan meskipun telah berhenti bekerja.
Plafon pinjamannya mencapai Rp500 juta atau maksimal 87,5% dari Take Home Pay (THP).
3. BRIguna Pra Purna
BRIguna Pra Purna adalah kredit yang ditujukan bagi pegawai aktif yang akan segera memasuki masa pensiun, umumnya dalam waktu beberapa tahun.
Produk ini bertujuan untuk membantu persiapan finansial menjelang pensiun.
Plafon pinjaman ini mencapai Rp500 juta atau berdasarkan THP saat aktif bekerja (75% untuk nasabah dengan payroll BRI dan 70% untuk non-payroll), serta THP saat pensiun sebesar 87,5%.
4. BRIguna Talangan
BRIguna Talangan adalah jenis pinjaman jangka pendek (bridge loan) yang diperuntukkan sebagai dana darurat untuk kebutuhan yang mendesak, seperti menunggu pencairan dana pensiun atau tunjangan lainnya.
Kredit ini diberikan kepada pegawai aktif yang akan pensiun dalam waktu maksimal 1 tahun, baik untuk keperluan konsumtif maupun produktif.
Plafon maksimalnya adalah 50% dari hak pesangon atau tunjangan hari tua saat pensiun, dengan tenor maksimal 12 bulan dan tidak melebihi waktu pensiun.
Cara Ajukan BRIguna untuk Pegawai dan Pensiunan
1. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda menyiapkan dokumen berikut:
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan payroll BRI (khusus pegawai)
- Surat Keputusan (SK) pengangkatan pertama dan SK terakhir (untuk pegawai)
- Slip gaji terakhir atau bukti penghasilan lainnya
2. Kunjungi Kantor Cabang BRI
Datanglah ke kantor cabang BRI terdekat untuk melakukan pengajuan pinjaman.
Petugas bank akan memberikan informasi dan arahan lebih lanjut mengenai jenis pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil keuangan Anda.
3. Proses Verifikasi dan Evaluasi
Setelah pengajuan, pihak BRI akan memverifikasi dokumen dan menilai kemampuan finansial Anda (repayment capacity).
Proses ini juga mencakup pengecekan riwayat kredit nasabah.
4. Penandatanganan Kontrak Kredit
Apabila permohonan disetujui, Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian kredit.
Setelah kontrak ditandatangani, dana akan segera dicairkan ke rekening Anda, baik secara keseluruhan maupun sesuai kesepakatan.
5. Pencairan Dana
Dana akan dikirimkan ke rekening nasabah setelah proses penandatanganan selesai. Tenor dan bunga akan berlaku sebagaimana tertulis dalam kontrak kredit.
BRIguna memberikan kemudahan dalam proses pengajuan kredit, termasuk melalui layanan digital yang memungkinkan pengajuan dilakukan tanpa perlu datang langsung ke bank.
Demikian informasi mengenai prosedur pengajuan pinjaman Non KUR BRI BRIguna bagi pegawai aktif maupun pensiunan.
Nah jadi itulah cara ajukan BRIguna untuk pegawai dan pensiunan.
(zal/dbm)