Finansial

Mengapa "K" Digunakan untuk Ribuan Rupiah?

Ribuan Rupiah

PASUNDSN EKSPRES - Kita sering menjumpai penggunaan huruf "K" untuk melambangkan bilangan ribuan, khususnya dalam konteks harga. Sebagai contoh, harga sebuah produk bisa dituliskan sebagai "10K" yang berarti Rp10.000.

Penggunaan "K" ini telah menjadi kebiasaan umum dan mudah dipahami oleh masyarakat. Tapi, tahukah Anda asal-usul dan makna di balik penggunaan "K" ini?

Sejarah Singkat "K" sebagai Ribuan

Penggunaan "K" untuk melambangkan ribuan sebenarnya sudah ada sejak lama. Kata "kilo" berasal dari bahasa Yunani "chilioi" yang berarti "ribuan". Sejak pertengahan tahun 1940-an, "K" mulai digunakan sebagai singkatan untuk "ribu" dalam berbagai konteks, termasuk dalam bidang keuangan.

Di Indonesia, penggunaan "K" untuk ribuan semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi dan internet. Penggunaan huruf ini dinilai lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan menuliskan angka 000 secara penuh.

Penggunaan "K" dan "IDR"

Selain "K", kita juga sering menjumpai penggunaan istilah "IDR" bersamaan dengan angka yang diakhiri huruf "K". "IDR" merupakan singkatan dari "Indonesian Rupiah" atau "Rupiah Indonesia".

Menurut ISO 4217, "IDR" adalah kode resmi mata uang Indonesia. Penggunaannya bersamaan dengan "K" bertujuan untuk memperjelas bahwa angka yang dimaksud adalah nominal dalam mata uang Rupiah.

Contohnya, "IDR 100K" berarti Rp100.000. Penggunaan kombinasi ini membantu menghindari kesalahpahaman, terutama dalam transaksi online antar negara dengan mata uang yang berbeda.

Manfaat Penggunaan "K"

Penggunaan "K" untuk ribuan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

-Lebih praktis dan efisien: Menuliskan "K" lebih singkat dan mudah dibandingkan dengan menuliskan angka 000 secara penuh. Hal ini menghemat waktu dan ruang, terutama dalam komunikasi digital.

-Mudah dipahami: Penggunaan "K" sudah menjadi kebiasaan umum dan mudah dipahami oleh masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di negara lain.

-Memperjelas nominal: Penggunaan "K" bersamaan dengan "IDR" membantu memperjelas bahwa angka yang dimaksud adalah nominal dalam mata uang Rupiah.

BACA JUGA:Saingi WhatsApp, Telegram Digadang-gadang Capai 1 Miliar Pengguna

Penggunaan "K" untuk melambangkan ribuan rupiah telah menjadi bagian dari budaya digital dan komunikasi keuangan di Indonesia. Singkatan ini praktis, mudah dipahami, dan membantu memperjelas nominal dalam mata uang Rupiah.

Dengan memahami sejarah dan manfaatnya, kita dapat menggunakan "K" dengan tepat dan efektif dalam berbagai konteks, baik dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam transaksi online.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua