PASUNDAN EKSPRES- Pernah nggak sih kalian belanja di supermarket atau minimarket terus greget banget lihat harga barang yang nanggung?
Misalnya, harga Indomie yang di warung biasanya dibulatkan jadi Rp3.000 sampai Rp4.000, tapi di supermarket malah jadi Rp2.900 atau Rp3.980.
Buat yang perfeksionis, pasti gemes banget lihat angka-angka kayak gitu, kan?
Ini Triknya, Bestie!
Ternyata, harga yang nanggung ini bukan asal-asalan, loh. Ini semua adalah teknik marketing biar barang keliatan lebih murah.
Misalnya, kalau kalian lihat harga Rp11.950, pasti di otak kalian langsung mikir, "Oh, ini masih Rp11 ribuan," padahal ya udah deket banget ke Rp12.000.
Trik ini dikenal dengan nama psychological pricing. Tujuannya?
Supaya kalian lebih "tertarik" buat beli karena kelihatannya lebih hemat, walaupun sebenarnya ya tetep aja harganya segitu.
Nah, sekarang giliran kalian nih. Pernah nggak ngalamin momen greget kayak gini pas belanja?
Atau mungkin kalian punya alasan lain kenapa harga barang di supermarket nggak pernah pas-pas aja? Yuk, cerita di kolom komentar! Selamat berbelanja dan jangan lupa jadi pembeli yang cerdas, ya!