Daerah

Kebakaran Hebat Landa Wisata Kuliner Barokah di Ciater, Dua Rumah Makan Hangus

Petugas saat memadamkan api yang membakar kawasan Wisata Kuliner Barokah di RT 12 RW 03, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.40 WIB.
Petugas saat memadamkan api yang membakar kawasan Wisata Kuliner Barokah di RT 12 RW 03, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.40 WIB.

SUBANG-Kebakaran hebat melanda kawasan wisata kuliner Barokah di RT 12 RW 03, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.40 WIB.

Api diduga berasal dari kebocoran selang gas LPG di salah satu dapur rumah makan di lokasi tersebut.

Menurut laporan awal, api dengan cepat membesar dan menyebar ke beberapa area rumah makan yang berdekatan.

Dua unit rumah makan, yakni Surabi Romantis dan Rumah Makan Dapur Ngeunah, hangus terbakar.

Selain itu, Rumah Makan Kasorang mengalami kerusakan ringan akibat insiden ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Destana Ciater, Teten Lesmana, menyatakan tim gabungan dari berbagai instansi segera dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.

Tim tersebut meliputi BPBD Kabupaten Subang, Damkar Subang, Damkar Jalancagak, Tagana, Polres Subang, Polsek Jalancagak, dan Satpol PP Kecamatan Ciater.

“Upaya pemadaman dimulai segera setelah laporan diterima. Api berhasil dikuasai sekitar pukul 19.45 WIB, dan proses pendinginan selesai dilakukan pada pukul 20.00 WIB,” ujar Teten.

Dalam upaya penanganan, tim juga melakukan evakuasi dan pengamanan tabung-tabung LPG yang berada di sekitar lokasi untuk mencegah potensi ledakan lebih besar. Warga sekitar turut berkontribusi membantu memadamkan api sebelum kedatangan petugas pemadam kebakaran.

"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada kebocoran gas LPG, yang kemudian memicu kobaran api," kata Teten.

Warga juga diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran guna mencegah kejadian serupa.(hdi/ysp) 

 

 

 

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua