PASUNDAN EKSPRES- Indonesia mendapatkan perhatian khusus dari Jepang karena keberhasilannya dalam mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat dan keunggulannya dalam bidang digitalisasi.
Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Jepang ingin belajar dari Indonesia, terutama dalam hal kesiapan menghadapi pasar global.
Pengakuan Jepang Terhadap Keunggulan Digital Indonesia
Jepang mengakui keunggulan Indonesia dalam digitalisasi dan transfer data. Indonesia, bersama beberapa negara ASEAN lainnya, telah mengembangkan sistem pembayaran yang menggunakan mata uang lokal.
Salah satu inisiatif penting adalah penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang memungkinkan pembayaran digital menggunakan mata uang lokal tanpa perlu melibatkan dolar AS. Inisiatif ini dikenal dengan istilah Local Currency Settlement (LCS).
Keunggulan AI dan Start-Up Indonesia
Indonesia juga mendapat apresiasi dari Jepang terkait penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh berbagai startup lokal.
Indonesia memiliki dua unicorn, yaitu perusahaan startup yang bernilai lebih dari satu miliar dolar, yang menunjukkan potensi besar dalam ekonomi digital.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Jepang untuk belajar dan mengadopsi beberapa praktik terbaik dari Indonesia.
Ekonomi Digital Indonesia
Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Indonesia diprediksi akan memiliki ekonomi digital senilai 1 miliar dolar pada tahun 2025 dan meningkat hingga 400 miliar dolar pada tahun 2030.
Keunggulan ini diperkuat oleh fakta bahwa semua aplikasi digital di Indonesia sudah menggunakan bahasa Inggris, memudahkan penetrasi dan adopsi di pasar global.
Revolusi Pembayaran Digital
Perkembangan pembayaran digital di Indonesia juga sangat pesat. Masyarakat perkotaan kini lebih memilih pembayaran digital menggunakan QRIS dibandingkan uang tunai.
Hal ini tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga meningkatkan pendapatan pemerintah dari pajak transaksi digital.
Kebanggaan Indonesia
Keberhasilan Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memimpin dalam digitalisasi menjadi kebanggaan tersendiri.
Langkah ini menunjukkan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi global dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia telah membuktikan bahwa dengan inovasi dan kebijakan yang tepat, negara ini bisa keluar dari cengkeraman dolar Amerika Serikat dan unggul dalam persaingan global.
Pengakuan dan apresiasi dari Jepang adalah bukti nyata dari kemajuan tersebut, memberikan inspirasi bagi negara lain untuk belajar dan mengikuti jejak Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.