Gadget

Demi Android XR, Google Akuisisi Sebagian Tim HTC Vive

Android XR
Google akuisisi tim HTC Vive demi Android XR. (Foto: HTC)

PasundanEkspres - Google menginvestasikan dana sebesar USD 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun untuk mengakuisisi sebagian tim HTC yang berfokus pada pengembangan Vive serta extended reality (XR).

Sebagai bagian dari akuisisi ini, Google juga memperoleh lisensi properti intelektual non-eksklusif XR milik HTC. Seperti dikutip dari GSM Arena oleh Pasundan Ekspres pada Rabu (29/1/2025), langkah ini merupakan bagian dari strategi Google dalam memperluas ekosistem XR mereka.

HTC mengungkapkan bahwa akuisisi ini akan mendorong pertumbuhan ekosistem XR yang masih dalam tahap awal. Mereka juga berharap dapat menjalin kolaborasi lebih lanjut dengan Google di masa mendatang untuk memperkuat perkembangan teknologi XR.

Bagi Google, langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan platform Android XR serta memperluas ekosistemnya ke ranah headset dan kacamata XR, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri XR secara keseluruhan.

"Sementara bagi HTC, akuisisi ini akan menyederhanakan portofolio produk mereka, dengan fokus pada pengembangan platform, efisiensi operasional, serta fleksibilitas finansial," demikian pernyataan resmi HTC yang dipublikasikan di situs web mereka.

Proses akuisisi ini ditargetkan rampung pada akhir Maret mendatang.

Sebagai informasi, Google pertama kali memperkenalkan Android XR pada Desember lalu, sebuah sistem operasi khusus untuk perangkat VR dan XR. Langkah ini kemudian diikuti oleh Samsung dengan peluncuran Project Moohan.

Project Moohan merupakan headset extended reality (XR) pertama dari Samsung yang dikembangkan bersama Google dan Qualcomm.

Headset ini menjalankan sistem operasi Android XR yang telah diperkenalkan Google pada akhir tahun lalu. Berkat basis Android, perangkat ini memungkinkan kompatibilitas dengan berbagai aplikasi mobile dan tablet yang tersedia di Google Play.

Di dalam perangkat ini, terdapat layar yang diduga menggunakan dua panel OLED beresolusi tinggi dengan refresh rate tinggi untuk menghadirkan pengalaman visual yang lebih imersif.

Selain itu, headset ini dilengkapi dengan berbagai kamera untuk melacak pergerakan mata dan tangan pengguna, serta memetakan lingkungan sekitar, sehingga menghadirkan kombinasi antara dunia virtual dan dunia nyata dengan lebih nyata dan mendalam.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua