Vivo X Fold 5 Kantongi TKDN, Sinyal Siap Meluncur di Indonesia Usai Debut Perdana di China?

Tampilan elegan Vivo X Fold 5 dengan desain lipat ultra-tipis, menampilkan tiga kamera ZEISS dan layar LTPO 8T yang cerah dan tajam, siap meramaikan pasar ponsel flagship Indonesia. (Foto: Vivo China)
PASUNDAN EKSPRES - Vivo akhirnya memastikan jadwal peluncuran Vivo X Fold 5, perangkat lipat premium terbarunya, yang akan diperkenalkan secara resmi di pasar China pada 25 Juni 2025.
Sementara itu, peluncuran secara global diprediksi bakal menyusul pada 10 Juli 2025.
Kabar menariknya, smartphone layar lipat ini tampaknya akan segera menyambangi pasar Indonesia.
Tanda-tanda kehadiran Vivo X Fold 5 di Indonesia mulai terlihat. Mengutip unggahan dari akun pengamat gadget ternama, Alvin (@sondesix), terungkap bahwa perangkat dengan kode model V2429 telah lolos sertifikasi TKDN dengan nilai sebesar 40,13%. Banyak pihak meyakini bahwa kode tersebut merujuk langsung pada Vivo X Fold 5.
BACA JUGA: Seperti Mobil Mewah, Oppo Find N5 Kini Wajib Diinden Sebelum Dimiliki
Namun demikian, proses perilisannya di Tanah Air masih memiliki beberapa tahapan lanjutan. Sebab, perangkat tersebut hingga kini belum terdaftar di situs resmi Postel.
Sebagaimana diketahui, untuk bisa beredar secara legal di Indonesia, setiap perangkat teknologi perlu memperoleh restu dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Ini menjadi tahap wajib sebelum perangkat resmi meluncur ke pasaran.
BACA JUGA: ROG Xbox Ally Dirilis, Konsol Handheld Powerful Kolaborasi Asus-Microsoft
Spesifikasi Bocoran yang Menggoda
Menjelang momen pengumuman resmi, Vivo terus menggencarkan kampanye teaser mereka di platform Weibo, termasuk dengan merilis berbagai potret yang mengungkap desain fisik dari ponsel lipat ini.
Vivo X Fold 5 digadang-gadang akan memecahkan rekor sebagai smartphone lipat dengan mekanisme lipat ke dalam (inward-folding) paling ringan di dunia, mengusung bobot di bawah 219 gram—mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh X Fold3.
Meski mengusung desain yang lebih ramping dibanding pendahulunya, perangkat ini tetap disematkan baterai berkapasitas besar 6.000 mAh—yang menjadi yang terbesar di kelasnya.
Baterai ini turut mengandung silikon sebesar 12% yang diklaim mampu beroperasi bahkan pada suhu ekstrem hingga -30°C.
Engselnya pun dirancang tangguh, dengan ketahanan diuji pada suhu -20°C.
Di sisi perangkat lunak, fitur Atomic Workbench racikan Vivo digadang-gadang mampu menyuguhkan pengalaman multitasking layaknya sebuah desktop profesional.
Hal lain yang mencuri perhatian adalah integrasi Vivo X Fold 5 dengan ekosistem Apple.