Malaysia Sudah Kebagian, Kapan Vivo X Fold5 Masuk ke Indonesia?

Vivo X Fold5 resmi hadir di China dan Malaysia, namun kapan rilis di Indonesia? (Foto: Vivo)
Untuk urusan fotografi, ponsel ini dilengkapi sistem kamera belakang tiga lensa dengan branding Zeiss T*.
Konfigurasinya terdiri dari sensor utama Sony IMX921 50MP (f/1.57), lensa telefoto periskop 3x IMX882, serta lensa ultrawide 15mm. Kamera selfie 32MP tersedia baik di layar utama maupun layar depan.
Dari sisi daya, Vivo X Fold5 membawa baterai besar 6.000mAh yang menggunakan teknologi elektroda negatif silikon generasi keempat hasil kerja sama dengan CATL.
Baterai ini mendukung fast charging 80W lewat kabel, 40W secara wireless, serta reverse wireless charging.
Teknologi baterai ini menawarkan peningkatan kepadatan energi sebesar 13% pada suhu normal dan 20% di suhu rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
Menariknya, Vivo X Fold5 adalah ponsel Android pertama yang dapat terhubung langsung dengan Apple Watch. Pengguna dapat menjawab telepon, membaca pesan, dan menyinkronkan data kesehatan.
Tak hanya itu, perangkat ini juga kompatibel dengan AirPods, mendukung integrasi file dengan perangkat Mac, serta fitur drag-and-drop antar aplikasi lintas platform.
Selain bisa dijadikan layar tambahan untuk Mac, Vivo X Fold5 juga mendukung aliran notifikasi, pesan, dan panggilan dari iPhone secara langsung.
Fitur lainnya mencakup dukungan koneksi 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, USB 3.2 Gen 1, DisplayPort, serta ketahanan air dan debu bersertifikasi IPX8 dan IPX9+.
Harga di China dan Malaysia
Di pasar Tiongkok, Vivo X Fold5 dijual mulai dari harga CNY 7.000 (sekitar Rp15,6 juta) untuk varian 12GB/256GB. Sementara itu, di Malaysia, varian 16GB/512GB dipasarkan dengan harga RM6.999 (sekitar Rp24,5 juta).
Harga untuk pasar Indonesia diperkirakan akan berada di kisaran serupa, dengan penyesuaian terhadap pajak dan kebijakan regulasi lokal.